Makalah E-government (Pelayanan Publik) - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
Download
Makalah Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis E-government di
Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “ Belum Meratanya Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis
E-government di Indonesia “. makalah ini disusun untuk memenuhi soal UTS mata kuliah Pelayanan Publik
Makalah ini
saya buat untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan E-government di Indnesia
yang belum maksimal dalam pelayanan publik . Karena pelayanan publik salah satu output dari proses pemerintahan, sungguh
riskan rasanya apabila pada implementasinya masih belum optimal dimasyarakat
Pada kesempatan ini juga saya ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada DRA. Pratiwi Nurhacaryani karena atas bimbingan dan kesabarannya dalam
mengajar, tidak lupa juga terima kasih
dengan semua pihak yang telah membantu
serta memberi semangat dalam proses pembuatan makalah
ini, sehingga karya ilmiah ini dapat selesai tepat pada waktunya
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, karena itu saya
memerlukan kritik dan saran yang membangun untuk saya kedepannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi
para pembaca khususnya rekan-rekan praja.
Cilandak ,15 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
1.3. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN……..................................................................................... 4
2.1.Pengertian e-government…………………………................................................. 4
2.2 Faktor-Faktor yang menimbulkan penerapan e-government…………………... 4
2.3 Macam-Macam E-Government…………………………………………………………………… 6
2.4. Langka-Langka Penggunaan E-Government…………………………………………….. 7
2.5 Jenis-jenis layanan e-government................................................................ 8
2.6 Dampak penerapan E-government............................................................. 9
2.7 Kendala- Kendala Mengoptimalkan e-government ………………………………….. 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 12
5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 12
5.2. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13
2.4. Langka-Langka Penggunaan E-Government…………………………………………….. 7
2.5 Jenis-jenis layanan e-government................................................................ 8
2.6 Dampak penerapan E-government............................................................. 9
2.7 Kendala- Kendala Mengoptimalkan e-government ………………………………….. 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 12
5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 12
5.2. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hal penting dalam sejarah penyelenggaraan negara Republik Indonesia,
dimana pembagian kekuasaan
tak hanya dilaksanakan secara horizontal, namun juga secara vertikal. Sejak adanya
Instruksi Presiden Republik Indonesia No.3 Tahun 2003 Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-government dan
UU nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, membuat berbagai Instansi
Pemerintah termasuk pemerintah daerah mulai mengadopsi E-government tersebut dengan berbagai metode dan tahapan. Pemerintah
daerah memiliki kewenangan dan tanggungjawab yang lebih luas dan leluasa dalam
mengupayakan kesejahteraan daerahnya. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publiknya
terutama melalui otonomi daerah seperti sekarang mengedepankan sektor-sektor
pelayanan pada masyarakat guna tercapainya tujuan pemerintah menyejahterakan
warga negara dengan banyak cara, seperti salah satu contohnya mengaplikasikan berbagai teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan
pelayanan publik atau E-government.
Dan hal tersebut yang terjadi di kota Surabaya yang sekarang menjadi
perbincangan hangat karena mampu mengaplikasikan sektor-sektor pelayanan
publiknya
Dengan
pengembangan sektor pelayanan publik yang mengadopsi E-government diharapkan
mampu membuat keunggulan memiliki arah yang sama dengan daerah lain yaitu
bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik semakin cepat, murah,
transparan maupun akuntabel.Namun pelaksanaan E-government seperti yang diharapkan itu masih belum mampu
diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
1.2 Perumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan E-government dan faktor-faktor apa saja yang menghambat atau
mempengaruhi adanya penerapan E-government di Indonesia ?
2. Sebutkan dan jelaskan langkah dan jenis-jenis E-government ?
3. Dampak dan kendala apa saja yang di timbulkan oleh adanya penerapan E-government pada
2. Sebutkan dan jelaskan langkah dan jenis-jenis E-government ?
3. Dampak dan kendala apa saja yang di timbulkan oleh adanya penerapan E-government pada
good governance?
4. Jelaskan solusi atau kebijakan pemerintah dalam penerapan e-government?
4. Jelaskan solusi atau kebijakan pemerintah dalam penerapan e-government?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Untuk memenuhi soal UTS mata kuliah Pelayanan Publik.
1. Untuk memenuhi soal UTS mata kuliah Pelayanan Publik.
2. Mengkaji lebih jauh
penerapan E-government dalam peningkatan pelayanan publik.
2. Untuk memberikan penjelasan yang lebih dalam mengenai faktor, dampak, dan solusi
2. Untuk memberikan penjelasan yang lebih dalam mengenai faktor, dampak, dan solusi
penerapan E-government yang menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya
menyejahterakan bangsa ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian E-government
Pengertian E-government atau
definisi E-government adalah
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan
pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan. E-government dapat
diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk
meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses
kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G).
Keuntungan yang paling diharapkan dari E-government
adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih
baik dari pelayanan publik untuk mewujudkan good
government.
.
2.2 faktor-faktor yang menimbulkan penerapan e-government
Pada zaman yang serba berhubungan dengan IT perlu adanya penyesuaian
dalam pelaksanaan pemerintahan dalam berbagai sektor, salah satu yang harus
menyesuaikan adalah sektor pelayanan publiknya, karena pelayanan publik
berhubungan langsung dengan masyarakat penerima hasil dari proses pemerintahan
tersebut, maka wajar perlu adanya peningkatan proses pelayanan kepada
masyarakat. Namun masih banyak faktor-faktor yang menghambat tercapainya tujuan
tersebut,faktor internal ataupun faktor eksternal baik makro ataupun micro yang
ada dalam negara Indonesia selaku penyelenggara E-government .
2.2.1 Faktor Internal
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan E-government di negara Indonesia
diantaranya kepemimpinan,
SDM, pengelolaan informasi dan budaya organisasi yang masih belum seperti diharapkan.
2.2.2 Faktor Eksternal
Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan E-government yakni sejarah, budaya, pendidikan, pandangan
politik, kondisi ekonomi, dari negara Indonesia.
Faktor-faktor ini sendiri yang menentukan mampu atau tidak dinegara Indonesia
melaksanakan E-government seperti
yang diharapkan.
2.3 Macam-Macam E-Government
E-government dilakukan
oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi
tersebut digunakan untuk mendukung proses pelayanan publik berupa pertukaran
informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. E-government dapat memberikan keutungan
berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data
demografi, dan sebagainya. E-government
adalah adalah e-business yang
dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu
pemerintahan dan layanan masyarakat.
2.3.1 E-Commerce
(EC)
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan
penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan
jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian
dari e-business karena adanya
penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya
untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan.
2.3.2 E-Market
E-Market yaitu tempat bertemunya para penjual dengan para pembeli melalui media
elektronik dan tersambung dalam sebuah jaringan yang disebut internet.Dalam
penerapanya telah diciptakan berbagai macam istilah salah satunya e-market dan membuat sedikit bergesernya
define dari pasar itu sendiri. Dari bentuk pasar yang konvensional, yaitu
pembeli dan penjual bertemu langsung secara fisik, ke bentuk pasar di era
digital. Apalagi sekarang ini, di saat teknologi sudah semakin maju dan
Internet telah menjadi salah satu gaya hidup dalam masyarakat di seluruh dunia.
Dengan ada e-market, membuat sebuah kegiatan jenis belanja dengan bentuk
baru yaitu belanja secara online (online shopping). Belanja secara online dapat
dikatakatan sebuah proses dimana pembeli langsung membeli barang atau jasa dari
penjual secara realtime melalu
internet.
2.3.3 E-product
E-product merupakan produk yang ditawarkan melalui bisnis di internet. Dan produk
yang dapat diunduh melalu jaringan. E-business
juga melahirkan istilah untuk barang-barang yang ditawarkan melalui internet,
baik yang secara fisik atau hanya berupa data digital. Produk-produk yang
secara global menjadi kebutuhan dan diminati masyarakat serta memiliki standar
kualitaslah yang dapat dipasarkan melalui Internet mengingat orang-orang yang
terkait dengan e-market berasal dari berbagai daerah, bahkan negara, yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
2.4 Langka-Langka Penggunaan E-Government
Terdapat tujuh langkah
taktis yang dikemukakan oleh Bob Julius Onggo, seorang penulis buku seputar
pemanfaatan teknologi internet, yaitu:
2.4.1 Fokus
Hasil dari pelayanan yang ada di internet harus
menjadi bagian fokus dari masing-masing sumber pelayanan publik.
2.4.2 Membuat Banner Berupa Teks
Berdasarkan hasil riset, banner iklan berbentuk teks lebih banyak
dikunjungi.
2.4.3 Menciptakan
2 level afiliasi
Dapat membangun distributor pelayanan utama dan
pelayan kedua. Distributor utama mendapatkan komisi lebih besar, misalnya
distributor utama mendapat 15% dan supplier yang mengambil dari distributor
utama akan mendapat 5-10% untuk efisiensi waktu dan dana.
2.4.4 Memanfaatkan kekuatan e-mail
Menggunakan e-mail
sebagai media pemasaran. Dalam hal ini pemasaran melalu e-mail atas persetujuan dari pihak publik, bukan spamming.
2.4.5 Menulis artikel
Kebanyakan pelayanan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi.
2.4.6 Melakukan e-marketing
Pelaksana dalam suatu pemerintahan harus mengetahui
teknik-teknik pemasaran secara online, jangan terlalu terpaku dengan memikirkan
teknologinya.
2.4.7 Melakukan komunikasi secara instan
Komunikasi pemerintah dengan publik berlangsung secara
cepat, jeda tidak terjadi terlalu lama. Ini dapat meningkatkan kepercayaan publik
kepada pemerintah.
2.5 Jenis-jenis
layanan e-government
Jenis-jenis
layanan atau tingkatan layanan pada e-government
menurut Richardus E Indrajit dapat dibagi
menjadi tiga kelas utama, yaitu :
2.5 1. Publish / Publikasi
Jenis pelayanan ini merupakan jenis pelayanan dengan komunikasi satu arah.
2.5 1. Publish / Publikasi
Jenis pelayanan ini merupakan jenis pelayanan dengan komunikasi satu arah.
Seperti dikatakan Richardus E Indrajit bahwa :Di dalam
kelas publish ini yang terjadi
adalah
komunikasi satu arah, dimana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan
informasi
yang dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses oleh
masyarakat
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan melalui internet.
2.5.2 Interact / Interaksi
Jenis pelayanan pada tingkat interaksi memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan interaksi ini, yaitu : Yang petama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi secara spesifik. Yang kedua adalah pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting, tele-conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak langsung (melalui e-mail, frequent ask queation, newsletter, mailing list, dan lain sebagainya)
2.5.3 Transact / Transaksi
Jenis pelayanan ini selain memungkin terjadinya komuniskasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain, dapat juga dilakukan transaksi. Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas interact, hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar kasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya) (Indrajit,2004:30-32).
2.5.2 Interact / Interaksi
Jenis pelayanan pada tingkat interaksi memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan interaksi ini, yaitu : Yang petama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi secara spesifik. Yang kedua adalah pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting, tele-conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak langsung (melalui e-mail, frequent ask queation, newsletter, mailing list, dan lain sebagainya)
2.5.3 Transact / Transaksi
Jenis pelayanan ini selain memungkin terjadinya komuniskasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain, dapat juga dilakukan transaksi. Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas interact, hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar kasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya) (Indrajit,2004:30-32).
2.6 Dampak penerapan E-government
Adapun
dampak-dampak dari penerapan E-government sebagai berikut.
2.6.1 Kepedulian terhadap stakeholder
2.6.1 Kepedulian terhadap stakeholder
Implementasi e-government telah dinilai oleh pengusaha
meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap stakeholder, dalam hal ini
dunia bisnis.Peningkatan kualitas ini maujud dalam pemahaman prosedur layanan
yang lebih baik oleh petugas, citra petugas yang lebih baik dalam melayani, dan
perbaikan lingkungan pelayanan. Selain penggunaan sistem informasi yang
memudahkan dalam melayani, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan informasi
terkait prosedur layanan baik di situs web maupun di kantor pelayanan dalam
bentuk poster yang ditempel pada dinding. Lingkungan pelayanan juga
ditingkatkan kenyamanannya dengan berbagai tambahan fasilitas.
2.6.2 Efektifitas dan efisien
Efektivitas dan
efisiensi layanan ini dapat dilihat dari layanan yang tepat waktu, cepat, sama
untuk semua pengguna layanan, termasuk penerbitan peraturan yang memudahkan
pengusaha. Beberapa contoh yang dapat menunjukkan peningkatan kualitas layanan e-Government untuk dunia bisnis yang
diberikan Pemerintah berdasarkan efektifitas dan edisiensi kinerja pemerintah
adalah:
a. Adanya
keadilan untuk mendapatkan layanan, ini ditunjukkan dengan budaya antri, di
mana setiap pelaku bisnis yang datang diwajibkan mengambil kartu antrian
sehingga tidak ada perbedaan pemberian layanan.
b. Petugas
mempunyai kemampuan dalam memberikan layanan, hal ini ditunjukkan
dengan adanya pelatihan kepada pemberi layanan yang
diberikan oleh
c. Layanan yang diberikan sudah cepat karena pada
kantor pelayanan telah dilengkapi dengan perangkat komputer dan petugas tidak
perlu lagi menjelaskan prosedur pelayanan karena prosedur layanan telah
diberitahukan melalui Internet dan ditempelkan di dinding loket pelayanan.
d. Kedisiplinan petugas dan pemberian layanan tepat
waktu meningkat karena Pemerintahan mempunyai aplikasi sistem informasi yang
cukup baik.
2.6.3 Partisipasi masyarakat
Seperti halnya
kepedulian kepada staksholder,efektivitas dan efisiensi, partisipasi masyarakat
juga terbukti meningkat secara signifikan setelah implementasi e-government.Pada pegusaha menilai bahwa
setelah implementasi e-government,
pemerintah merasa memerlukan partisipasi masyarakat yang lebih baik dengan
memberikan kesempatan dalam memberikan saran dalam pengambilan keputusan. Kanal
komunikasi pun telah dipermudah.Contoh inisitiatif e-government untuk dunia bisnis yang diberikan Pemerintah untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat adalah: SMS center dan forum diskusi online. Kedua hal
ini memungkinkan masyarakat memberikan kritis dan saran kepada pemerintah.
2.6.4 Akuntabilitas
Para pengusaha menilai
bahwa Pemerintah setelah implementasi e-government,
menjadi lebih akuntabel. Akuntabilitas ini ditandai dengan berbagai indikator,
termasuk respon terhadap keluhan , kejelasan program pemerintah untuk dunia bisnis,
standarisasi proses layanan, pembuatan kebijakan yang relevan, dan perbaikan
kualitas layanan secara berkesinambungan. Pemerintah memperbaiki layanan dengan
berbagai usaha seperti penambahan aplikasi/sistem informasi. Selain itu
pengusaha menerima laporan tindak lanjut atas keluhan yang dimasukkan kepada
pemerintah.
2.6.5 Transparansi
Transparansi juga
dinilai meningkat secara signifikan setelah implementasi e-government. Pengusaha menilai bahwa informasi tentang hak dan kewajiban,
peraturan, persyaratan dan biaya layanan untuk dunia bisnis dalam diperoleh
dengan mudah.juga dinilai aktif menyebarluaskan informasi. Melalui situs web,
Pemerintah memberikan beragam informasi yang terkait dengan dunis bisnis,
seperti peluang investasi dan prosedur layanan. Selain menggunakan Internet, penyebarluasan
informasi juga dilakukan dilakukan dengan aktif dengan bantuan media elektronik.
2.7 Kendala- Kendala Mengoptimalkan e-government
Penelitian juga mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi oleh
Pemerintahan dalam pengembangan e-government:
1. Dari segi
kelembagaan, pengawal e-government masih
berupa kantor sehingga sulit untuk
melakukan koordinasi dengan SKPD lain.
2. Pendanaan
yang masih kurang
3. Tingkat
pendidikan dan budaya teknologi informasi yang masih rendah
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Secara umum, dapat
disimpulkan bahwa kualitas layanan e-government
di Indonesia untuk pelayanan publik dan dunia bisnis berdasarkan pencapaian
prinsip good governance mengalami peningkatan secara signifikan
dari tahun ketahun. Walaupun demikian, pada layanan e-governmnent untuk pelayanan publik masih perlu ditingkatkan.
Layanan yang diberikan Pemerintah hanya sebatas bentuk layanan keterbukaan informasi,
yaitu layanan yang diberikan hanya sebatas pemberian data dan informasi yang dapat
diakses secara bebas melalui Internet. Perlunya peningkatan pelayanan publik
melalui kualitas layanan e-government dengan
tujuan tercapainya kesejahteraan bangsa, dan semakin meningkatkan peranserta
masyarakat dalam proses pemerintahan, karena disini masyarakat berfungsi
sebagai pengontrol semua kegiatan publik, dan saran untuk mengontrolnya melalui
adanya layanan e-government yang
membuka transparansi kebijakan publik, meskipun dalam mewujudkan kualitas layanan
e-government yang optimal perlu waktu
dan biaya yang tidak sedikit.
3.2 Saran
Pada masa era globalisasi seperti sekarang dan
penguasaan teknologi yang semakin canggih seharusnya diikuti dengan perubahan
proses pelayanan publik yang mengedepankan sistem layanan e-government, karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat
dan kemudahan akses internet yang bisa dimana saja, kapan saja menimbulkan
potensi pelayanan publik untuk harus menyesuaikan diri dengan pola baru, dan
beranjak perlahan menerima perubahan yang ada. Perlu adanya peningkatan dalam
pelayanan publik ini harus diimbangi dengan peningkatan pendidikan dan
kesadaran masyarakat akan budaya teknologi dan informasi. Karena pemerintah
tidak bisa sendiri harus ada peran serta masyarakat didalamnya.
Sebaiknya
dalam pengimplementasian e-government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasi dan penerapan E-Government bisa berjalan dengan
baik sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
The Source Public
Management Journal memiliki beberapa artikel yang berhubungan dengan e-government.
Demikianlah materi tentang Makalah E-government (Pelayanan Publik) yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Diabetes Insipidus yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
Download
Download
EmoticonEmoticon