Makalah Ekonomi Mikro : Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
Makalah Ekonomi Mikro : Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro
KATA PENGANTAR
Assalamu’
Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia-Nya kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini yang berjudul “MENGATASI MASALAH EKONOMI MIKRO“.
Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa
adanya bantuan, arahan, bimbingan dan nasehat dari semua pihak. Sehingga kami
dapat menyelesaikaan makalah ini. Maka pada kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah
ini, khususnya kepada Guru Mata Pelajaran.
Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat memberikan informasi bagi kita semua.
Wallahu Waliyut Taufiq
Wal Hidayah
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………..… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………….... ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………...… iii
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
............................................................... 1
B.
Rumusan Masalah
.......................................................... 1
C.
Tujuan ............................................................................ 2
BAB II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian .................................................................... 3
B.
Arah Ekonomi Mikro .................................................. 3
C.
Kebijakan Ekonomi Mikro .......................................... 5
D.
Asumsi-asumsi Ekonomi
Mikro .................................. 6
E.
Permasalahan
Ekonomi Mikro .................................... 7
BAB III. PENUTUP
A.
Kesimpulan .................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap saat tanpa kita sadari sebenarnya
semua manusia di dunia melakukan kegiatan ekonomi. Di satu sisi kita adalah
konsumen yang menggunakan ribuan jenis barang maupun jasa. Alfred marshall
mengungkapkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari
kehidupan manusia sehari-hari. Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang
perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka atau terbatas
dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkan kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Inilah yang
menjadi awal mengapa ilmu ekonomi di butuhkan. Kita sadari bahwa kebutuhan kita
tidak terbatas, setiap saat berubah dan smakin bertambah banyak serta dengan
kualitas yang diharapkan semakin baik.
Sementara itu, sumber daya yang
digunakan pemenuh kebutuhan kita jumlahnya semakin terbatas. Dengan demikian
inti dari masalah ekonomi adalah adanya kelangkaan. Sebelum era adam smith
sebenarnya sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan mengenai persoalan
–persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu negara. Tetapi tulisan-tulisan itu
tidak dikemukakan secara sistematik. Topik-topik yang dibahas masih terbatas
dan belum ada analisis yang menyeluruh tentang berbagai aspek kegiatan
perekonomian dalam satu masyarakat. Keterbatasan analisis itu menyebabkan
pemikiran-pemikiran ekonomi masih belum dipandang sebagai satu cabang yang
berdiri sendiri.
B.
Rumusan masalah
1. Apa pengertian dan ruang lingkup ilmu
ekonomi mikro?
2.
Apa manfaat ilmu ekonomi terhadap kebutuhan masyarakat?
3.
Bagaimana aplikasi ekonomi mikro terhadap perekonomian di Indonesia
C. Tujuan
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah
menganalisa pasar beserta mekanismen yang membentuk harga relatif kepada produk
dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak
penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaituketika
pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien, serta menjelaskan
berbagai kondisiteoritis yang membutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Bidang – bidang penelitian yang terpenting dalam ekonomi mikro, meliputi
pembahasan mengenai keseimbangan umum keadaan pasar
dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta
berbagaiaplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah
pembahasan mengenaielastisitas produksi dalam sistem pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pengertian Ekonomi Mikro
Teori mikro ekonomi atau ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu ekonomi
kecil. Menerangkan arti teori
mikro ekonomi dengan menterjemahkan masing-masing perkataan dalam istilah
tersebut tidak akan memberikan penerangan yang tepat mengenai arti dari mikro
ekonomi. Arti yang sebenarnya hanya akan dapat dilihat dari corak ruang lingkup
analisis yang terdapat dalam teori tersebut.berdasarkan kepada pola dan ruang
lingkup analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu
bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian. Ekonomi mikro mempelajari perilaku konsumen
dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input,
barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana
berbagai keputusan dan jasa, yang akan menentukan harga, dan bagaimana harga,
pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara
optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu
keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama
(ceteris paribus).
B.
Arah
Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan salah satu
cabang iilmu ekonomi. Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan rumah
tangga perusahaan dalam membuat keputusan tentang alokasi sumber daya yang
terbatas. Ekonomi mikro meneliti tentang bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku individu serta rumah tangga perusahaan dalam mempengaruhi penawaran dan
permintaan atas barang serta jasa,penentuan harga,dan bagaimana harga,pada
gilirannya,menentukan jumlah barang atau jasa yang disediakan atau yang
diminta.
Ekonomi mikro mengarahkan analisisnya
pada satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen,produsen,para investor, pekerja,
pemilik, faktor produksi, dan setiap orang yang turut berperan dalam kegiatan
roda perekonomian. Teori ekonomi mikro dikembangkan oleh para ahli ekonomi
klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo sekitar abad ke-18 dan pada abad ke-19.
Dalam menyusun teorinya, mereka beranggapan bahwa setiap subjek ekonomi pada
umumnya melakukan tindakan ekonomi secara rasional dan memiliki informasi yang
lengkap atas berbagai peristiwa yang terjadi di pasar. Selain itu, mereka juga
beranggapan bahwa para subjek ekonomi dapat segera beradaptasi atau mengadakan
penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Tentu saja
perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh kelangakaan-kelangkaan sumber daya
ekonomi. Platform pemikiran ekonomi mikro terletak pada jantung pemikiran
ekonomi, yakni bagaimana pengambilan keputusan menentukan pilihan atas sumber
daya yang terbatas yang memiliki kegunaan alternatif.
Suatu keluarga yang memilih untuk
membeli mobil,mungkin saja harus melupakan niat mereka untuk berwisata pada
saat liburan. Biaya untuk wisata tersebut akan mereka pergunakan untuk membeli
mobil. Dalam hal ini, wisata selama liburan adalah biaya peluang pembelian
mobil. Sama seperti individu dan rumah tangga yang membuat keputusan atas biaya
peluang dari yang mereka konsumsi, perusahaan juga mengambil keputusan tentang
apa yang akan diproduksi. Dengan berbuat demikian, mereka membatasi diri dari
memproduksi barang dan jasa alternatif.
Masalah ekonomi muncul karena sumber
daya yang terbatas. Keterbatasan atau kelangkaan membuat individu atau
masyarakat harus membuat pilihan untuk mendapatkan alternatif yang terbaik.
Pilihan alternatif yang terbaik dilihat dari segi konsumen adalah bagaimana
mereka mendapat kepuasan maksimum penggunaan sejumlah barang dan jasa. Pilihan
alternatif yang terbaik dilihat dari segi produsen adalah bagaimana menggunakan
sumber daya yang ada sehingga produksi berjalan dengan efisien dan dapat
menghasilkan laba maksimum.
C. Kebijakan Ekonomi Mikro
Dalam
melaksanakan kegiatannya, individu dan rumah tangga perusahaan tentu perlu
menetapkan kebijakan yang tepat. Hal tersebutlah yang dibahas dalam ekonomi
mikro. Beberapa kebijakan yang dibahas dalam ekonomi mikro antara lain sebagai
berikut:
a. Menentukan
pilihan yang paling tepat untuk mengatasi masalah kelangkaan. Dalam membuat
keputusan ekonomi ketika menghadapi kelangkaan, individu atau perusahaan harus
mengambil kebijakan pilihan mana yang paling tepat untuk mengatasi masalah.
Sebelum memilih alternatif tindakan, mereka harus mempunyai data yang akurat.
Untuk membelanjakan uangnya misalnya, konsumen harus memilih kombinasi
penggunaan barang yang tepat. Tujuannya agar mereka memperoleh nilai guna
maksimum. Demikian juga halnya dengan produsen, mereka juga harus membuat keputusan
ekonomi dalam penggunaan faktor-faktor produksi. Tujuannya agar mereka dapat
menghasilkan hasil produksi yang paling murah dan bermutu.
b. Bersinergi
antara sesama pelaku pasar dan industri untuk satuan yang lebih besar. Secara
umum, satuan yang lebih besar akan lebih kuat dan menghemat biaya serta
memudahkan mencapai tujuan ekonomi.
c. Membentuk
kesepakatan dikalangan produsen dan konsumen. Perlu disadari bahwa
kesepakatan-kesepakatan perlu diwujudkan oleh produsen dan konsumen. Contohnya,
produsen dapat menghindari persaingan yang tidak perlu melalui
kesepakatan-kesepakatan pembagian daerah pemasaran. Dengan ini, perang harga
dapat dihindari dan penggunaan biaya iklan dapat dihemat. Konsumen juga dapat
mengambil langkah-langkah yang dapat menghemat biaya. Contohmnya, konsumen
sepakat mengadakan pembelian barang dalam partai besar yang akan dibagi-bagi
antara sesama anggota dengan harga yang lebih murah.
d. Menggunakan
teknik analisis ekonomi mikro. Teknik analisis atas suatu kasus sangat berguna
untuk menetapkan langkah penyelesaian yang paling efisien. Tentu untuk
menganalisis kasus tersebut, diperlukan data yang lengkap dan cara menganalisis
yang benar.
e. Pemanfaatan
analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan. Dalam menetapkan
pilihan, kita perlu membuat analisis biaya peluang. Biaya peluang merujuk pada
suatu pilihan yang tepat dengan mempertimbangkan biaya yang terlihat dan tak
terlihat.
Dalam ekonomi mikro, pemerintah
juga ikut campur tangan. Contohnya, antara lain penetapan harga minimum untuk melindungi
produsen dan penetapan harga maksimum untuk melindungi konsumen
D. Asumsi-asumsi Ekonomi
Mikro
Ada
beberapa asumsi dalam ekonomi mikro yang dapat digunakan sebagai landasan
membuat kebijakan menyangkut keterlibatan dalam pasar. Asumsi-asumsi itu antara
laih sebagai berikut:
a. Berusaha
memaksimalkan hasil yang dicapai.
Konsumen berusaha
mendapat hasil yang maksimum dalam menggunakan barang dan jasa. Demikian pula
produsen.
b. Melakukan
kegiatan atas dasar kelangkaan.
Dalam kegiatan ekonomi,
para pelaku pasar harus tetap memperhitngkan kelangkaan.
c. Konsumen
dan produsen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional (rational behavior)
Bertindak secara
rasional artinya selalu memperhitungkan untung ruginya.
Ekonomi
mikro hanya sebagian kecil dari disiplin ilmu ekonomi
E. Permasalahan
Ekonomi Mikro
a.
Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi
Krisis
ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup
lama
dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi
tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak
tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai
jenis barang yang di butuhkan oleh produsen dan konsumen.
Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen, sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen. Misalnya, musim panen padi menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya, harga beras turun sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menentukan harga dasar (floor price) beras untuk membantu para petani.
Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen, sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen. Misalnya, musim panen padi menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya, harga beras turun sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menentukan harga dasar (floor price) beras untuk membantu para petani.
b.
Meningkatnya Permintaan Beras
Gagal
panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran beras sehingga harga beras akan
naik. Tingginya harga beras akan menambah beban hidup masyarakat yang
berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk mengatasi pasokan beras ini,
pemerintah melakukan program impor beras melalui tender terhadap beberapa
perusahaan swasta nasional dan asing.
c.
Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Sehubungan
dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkutan kota
(angkot), dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi
pengusaha dan para sopir. Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut,
beberapa pengusaha angkutan umum menaikkan tarifnya secara sepihak. Tindakan ini tentu sajaakan memberatkan para konsumen
pengguna jasa angkutan. Untuk mengatasi masalah
tersebut pemerintah bersama para asosiasi pengusaha angkutan melakukan
penyesuaian tarif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para
pengusaha bus kota, angkutan kota dan taksi. Besarnya tarif resmi ini tentu
tidak memberatkan konsumen atau juga tidak merugikan pengusaha angkutan umum.
d. Masalah Monopoli
Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar
terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu perusahaan.
Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat dan konsumen. Di samping itu,
monopoli akan mempersempit peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kurang
menumbuhkan semangat berwirausaha masyarakat. Perusahaan yang melakukan praktik
monopoli seringkali mempermainkan dan menetapkan harga tanpa mempertimbangkan
kelompok masyarakat yang memiliki usaha sejenis. Hal ini akan menghancurkan
para pesaing.
Untuk menghindari kegiatan praktik monopoli, pemerintah membuat peraturan yang mengatur tentang kegiatan usaha agar menumbuhkan iklim usaha yang sehat bagi masyarakat, yaitu UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Untuk menghindari kegiatan praktik monopoli, pemerintah membuat peraturan yang mengatur tentang kegiatan usaha agar menumbuhkan iklim usaha yang sehat bagi masyarakat, yaitu UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
e. Masalah Distribusi
Jalur distribusi barang dan jasa
yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal
ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa upaya telah dilakukan
oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga
barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal. Misalnya, PT. Coca Cola
Indonesia melakukan distribusi barang melalui lebih dari 120 pusat penjualan di
seluruh Indonesia dan didistribusikan langsung melalui ke pedagang eceran (80%
pengecer) dan grosir dan 90% masuk kategori usaha kecil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ekonomi mikro didefinisikan sebagai satu bidang
dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ruang lingkup ekonomi miko yaitu teori konsumen,
teori badan usaha, teori harga pasar, teori distribusi pendapatan, teori
keseimbangan umum, ekonomi kemakmuran.
3. Tujuan mempelajari ekonomi mikro adalah menganalisa
pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa,
dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif.
4. Aplikasi ekonomi mikro dalam perekonomian di
Indonesia diantaranya dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
DAFTAR PUSTAKA
http://khoirulyusuf.blogspot.com/2014/03/makalah-ekonomi-mikro.html
http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/modul-pe-mikro/
Demikianlah materi tentang Makalah Ekonomi Mikro : Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Demokrasi Pancasila yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon