Makalah Ekosistem - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
Makalah Ekosistem
KATA
PENGANTAR
Sebagai
insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT karena atas kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah
yang berjudul “ Ekosistem “. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah Pengantar Ekologi.
Dengan
adanya makalah ini, penulis berharap kita sebagai penerus bangsa dapat
mengetahui dan memahami konsep tentang ekosistem serta menyadari perlunya
mempertahankan ekosistem yang nantinya dapat diaplikasikan kepada peserta
didik.
Terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, mudah-mudahan
bantuan yang diberikan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Selain itu, penulis juga menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan
baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, penulis mohon kritik dan
sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Kendari,
5 Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah.................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................... 2
D. Metode Penulisan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Satuan
Makhluk Hidup Dalam Ekosistem............................................................ 3
B. Pengertian
Ekosistem............................................................................................ 4
C.
Komponen-komponen
Dalam Ekosistem............................................................. 5
D. Pola Makanan
Dalam Ekosistem........................................................................... 7
E. Jenis-jenis
Ekosistem............................................................................................. 8
F.
Sebab-sebab
perubahan Ekosistem........................................................................ 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B.
Saran....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Makhluk hidup di alam ini menempati tempat-tempat
tertentu sesuai dengan habitatnya. Ada yang hidup di air, di tanah/darat,
maupun di udara. Tempat hidup di dunia ini tidak bertambah luas, sementara
pertambahan jumlah makhluk hidup relatif bertambah. Hal ini menyebabkan makin
banyaknya makhluk hidup yang menempati permukaan bumi sehingga ekosistem di
muka bumi ini semakin sempit.
Makhluk
hidup akan menjalin hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam
komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan lingkungannya.
Makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungan. Hubungan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Ekosistem merupakan tempat
berlangsungnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena
itu, sangat perlu memahami konsep tentang ekosistem, komponennya dan cara untuk
menjaga dan melestarikannya agar makhluk hidup dan lingkungannya dapat tetap
melangsungkan hidupnya.
B.
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah:
1.
Bagaimana
satuan makhluk hidup dalam ekosistem?
2.
Apa yang
dimaksud dengan ekosistem?
3.
Apa saja
komponen-komponen dalam ekosistem?
4.
Bagaimana
pola makanan dalam ekosistem?
5.
Apa
jenis-jenis ekosistem?
6.
Faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi ekosistem?
C.
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1.
Untuk
mengetahui satuan makhluk hidup dalam ekosistem?
2.
Untuk
mengetahui apa saja yang dimaksud dengan ekosistem?
3.
Untuk
mengetahui apa saja komponen-komponen dalam ekosistem?
4.
Untuk
mengetahui pola makanan dalam ekosistem?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Kesatuan dari makhluk hidup disuatu tempat dengan
lingkungan tempat tinggalnya membentuk suatu kesatuan fungsional yang disebut
Ekosistem. Organisasi makhluk hidup dalam ekosistem:
1. Individu :
satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri
Contohnya :
seekor ayam, seekor kambing, sebatang pisang.
2. Populasi :
sekumpulan individu sejenis yang tinggal pada waktu dan tempat tertentu.
Contohnya: sepuluh pohon mangga di
kebun, dua puluh ekor itik di kandang.
3. Komunitas :
sekumpulan populasi yang berbeda-beda yang tinggal disuatu tempat tertentu
secara alami atau buatan. Komunitas meliputi komunitas air dan komunitas darat.
-
Contoh
komunitas air alami : sungai, danau dan laut.
-
Contoh
komunitas air buatan : akuarium, waduk dan kolam.
-
Contoh komunitas darat alami : hutan, padang pasir dan sabana.
-
Contoh komunitas darat buatan : sawah dan ladang.
4.
Lingkungan :
semua yang terdapat diluar atau disekitar makhluk.
a. Lingkungan
biotik : terdiri dari makhluk hidup
b.
Lingkungan
abiotik : terdiri dari benda mati
5. Habitat :
tempat suatu organisme mempertahankan dan melakukan aktifitas kehidupan.
Contoh : habitat teratai di air,
habitat katak di darat dan di air.
6. Ekosistem :
kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik.
7. Bioma :
beberapa komunitas yang membentuk ekosistem yang khas.
Contoh : hutan cemara, hutan jati.
8. Biosfer :
lapisan permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk melangsungkan
kehidupannya
B. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah
suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi.Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit
biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan
lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik
tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam
ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan
fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik,
sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.
Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme,
khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan
suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".
Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat
terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies
dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi
faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi
oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.
Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap
suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.
Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan
kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber
makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar
kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi
dan memanipulasi alam.
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh
seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G.Tansley pada tahun 1935,
walaupun konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun
1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan
dengan ekosistam mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi
di Amerika, Eropa, dan Rusia.
Beberapa definisi tentang ekosistem
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ekosistem
adalah suatu unit ekologi yang didalamnya terdapat hubungan antara struktur dan
fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah
berhubungan dengan keanekaragaman spesies. Ekosistem yang mempunyai struktur
yang kompleks, memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi.sedangkan istilah
fungsi dalam definisi ekosistem menurut A.G.Tansley berhubungan dengan siklus
materi dan arus energi melalui komponen-komponen ekosistem.
2. Ekosistem
adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik
maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis
dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan
interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997)
3. Ekosistem,
yaitu tatanan kesatuan secara kompleks didalamnya terdapat habitat, tumbuhan,
dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya
akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi (Woodbury, 1954
dalam Setiadi, 1983 )
4. Ekosistem
yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup organisme
dan lingkungannya (biotik dan abiotik ) dan diantara keduanya saling
mempengaruhi (Odum, 1993)
5. Ekosistem,
yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi (UU Lingkungan Hidup Tahun 1997)
6. Ekosistem,
yaitu suatu sistem ekologi yang tebentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983)
C. Komponen-komponen dalam Ekosistem
Ekosistem tersusun atas dua komponen
utama, yaitu :
1. Komponen abiotik
Abiotik
atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium
atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian
besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik
dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi
distribusi organisme.
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang
terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat
fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan,
dan kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi
kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus
air, penguapan, dan kedalaman air.
c.
Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas
yang berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida,
dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d.
Cahaya
matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi
kehidupan dibumi ini. Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam
proses fotosintesis.
e. Suhu atau
temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal
untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.
2. Komponen biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya
digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah
suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak
bernyawa)
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri
dari makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan
peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.
Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan
sendiri dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
b.
Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan
sendiri dan menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen
dibedakan menjadi empat, yaitu :
a.
Konsumen I/primer adalah
konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b. Konsumen
II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan
daging
c. Konsumen
III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan
segala.
d. Konsumen
puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai
atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati.
Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.
Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan
bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong
pengurai adalah bakteri
dan jamur. Ada pula
pengurai yang disebut detritivor,
yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada
tiga, yaitu:
1. aerobik : oksigen adalah penerima
elektron / oksidan
2. anaerobik : oksigen tidak terlibat.
Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
3. fermentasi : anaerobik namun bahan
organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu
tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium,
ekosistem ini terdiri dari ikan
sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air
sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral
dan oksigen yang terlarut
dalam air.
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang
dapat menguraikan makhluk lain menjadi zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.
D. Pola Makanan Dalam Ekosistem
Makhluk hidup untuk memenuhi
kebutuhan makanannya bisa dengan memproduksi makanan sendiri atau memperoleh
dari luar.
1. Organisme
Autotrof
Autotrof berasal dari kata autos artinya sendiri dan thrope
artinya makanan. Jadi organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat
makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan organik yang terdapat di
lingkungannya dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari.
Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam organisme
autotrof dan pada umumnya adalah tumbuhan hijau. Contohnya tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, tumbuhan biji. Tumbuhan dalam ekosistem berkedudukan sebagai
produsen/penghasil.
2. Organisme
Heterotrof
Heterotrof berasal dari kata heteros artinya lain dan thrope
artinya makanan. Jadi organisme heterotrof adalah organisme yang mendapat
makanan dari makhluk lain. Di dalam ekosistem berperan sebagai konsumen dan
pengurai.
F.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Ekosistem
Penyebab perubahan ekosistem, antara lain:
1. Gangguan
Alam
Misalnya banjir, tanah longsor,
kekeringan, gunung meletus dan sebagainya.
2. Tindakan
Manusia
Dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tindakan
positif terhadap Ekosistem
· Reboisasi,
dengan tujuan mencegah erosi dan banjir
· Pembuatan
Paru-paru Kota, yang bertujuan untuk sebagai sumber oksigen dan mengurangi
polusi
· Membuat
sengkedan
· Pemupukan
secara teratur, bertujuan untuk menyuburkan tanaman dan mencukupi kebutuhan mineral pada tanah
b. Tindakan
Negatif terhadap Ekosistem
·
Penebangan
hutan secara sembarangan
·
Perburuan
secara liar
3. Penggunaan
Pestisida yang berlebihan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya
sangat erat dan saling ketergantungan,
karena makhluk yang satu membutuhkan bantuan makhluk lain. Makhluk hidup
membutuhkan lingkungan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya
lingungan juga membutuhkan makhluk hidup dalam kelangsungan hidupnya.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan
lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik. Ekosistem tersusun atas dua
komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik
adalah komponen ekosistem yang hidup yang terdiri dari makhluk hidup yang
meliputi tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen abiotik adalah komponen
ekosistem yang tak hidup yang meliputi tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu
atau temperature, mineral dan gas.
Dari segi makanan ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu:
(1)Organisme Autotrof, adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri
dengan memanfaatkan bahan organik yang terdapat di lingkungannya; (2)Organisme
Heterotrof, adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan mendapatkan
makanannya dari makhluk hidup lain.
Berdasarkan terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi
dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Selain itu, ekosistem juga
dapat berubah karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya :
gangguan alam, tindakan manusia, penggunaan pestisida yang berlebihan dan
sebagainya.
B. Saran
1.
Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat
sebagai tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat
lingkungan terutama disekitar tempat tinggal kita.
2. Jagalah
kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena makhluk hidup yang
satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak dapat hidup sendiri
Demikianlah materi tentang Makalah Ekosistem yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Diksi yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon