Makalah Hari Kiamat- Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
Makalah Hari Kiamat
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Makalah
berjudul “mengetahui hari akhir” ini ditulis, pertama karena tidak mudah
menyatukan dan menyusun data yang diperoleh dari sumber yang berbeda seperti
dari buku dan website tertentu, serta melakukan penggabungan dalam setiap
materi untuk menjadi satu. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
tentang tanda-tanda,proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari akhir. juga
berusaha memaparkan dalil dalil yang bersangkutan dengan hari akhir dan juga
kehidupan yang selanjutnya. dan haruskah kita para manusia percaya akan adanya
hari akhir, serta sejauh manakah pengaruh atau dampak mereka setelah membaca
dalil dalil yang telah dipaparkan pada makalah ini.
Hasil
dari sumber yang telah dibaca, bahwa hari akhir itu sangat menyeramkan, dan
dapat menghancurkan seluruh isi dunia dengan sekejap,tak ada seorangpun yang
dapat menghindarinya.
Jadi
untuk hal dasar, sekiranya kita harus mengetahui, mengenal dan memahami
terlebih dahulu apakah hari akhir itu, sehingga dengan demikian kita dapat
mengimaninya dengan baik dan tidak ragu akan kebenaran yang akan terjadi nanti.
marilah kita mempelajari tentang hari akhir. Karena jika kita tidak mengenal
dan tau apakah dan bagaimanakah sebenarnya hari akhir dan kehidupan selanjutnya
itu, kita akan mengetahui apa yang bisa kita lakukan agar ketika hari akhir
datang kita sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing. kita
sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing.
Baiklah,
langsung saja mari kita menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang hari
akhir dan kehidupan selanjutnya, agar kita dapat menyiapkan,apa yang menjadi
bekal kita nanti. dengan membaca makalah ini, dan dengan sebelumnya mengucapkan
bismilahirohmanirrohim.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Hari Akhir atau Kiamat
Hari
kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di
duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk
menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada
hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan
terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta
seluruh isinya.Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena
merupakan rahasia AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan
demikian kita masih bisa mengetahui kapandatangnya hari kiamat dengan melihat
tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang beriman kepada
Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalansurga yang penuh
kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka
yang sangat pedih untuk disiksa.
B. Tanda
– tanda kiamat
Kiamat
dibagi menjadi dua, yaitu kiamat syugra (kecil) dan kiamat kubra(besar).
1)
Tanda-tanda shugra (kecil), yang
sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
-
Ajaran Islam kurang diperhatikan dan
bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
-
Jumlah ulama (ahli agama) yang
sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama
dan menyesatkan umat.
-
Perzinahan dilakukan terang-terangan dan
sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
-
Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak
dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
-
Jumlah wanita semakin lebih banyak
dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah
telanjang.
-
Banyak wanita yang
berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
-
Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan
dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
-
Para orangtua menjadi budak dan
diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
-
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat
Islam.
-
sering terjadi bencana alam, pembunuhan,
dan peperangan.
-
Banyaknya perceraian.
-
Bermewah-mewah dalam membangun masjid
sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b)
Tanda-tanda kubra (besar)
-
Waktu berputar semakin cepat, sehingga
setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
-
Matahari terbit di sebelah barat.
-
Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong
yang menutupi kebenaran.
-
Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu
segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
-
Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk
meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
-
Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang
akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal
serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
-
Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati
umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda
kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah
muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama
kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat
manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena
bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan
itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
C. Dalil
dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat
(#qä9$s%ur $tB }Ïd wÎ) $uZè?$uym $u÷R9$# ßNqßJtR $uøtwUur $tBur !$uZä3Î=ökç wÎ) ã÷d¤$!$# 4 $tBur Mçlm; y7Ï9ºxÎ/ ô`ÏB AOù=Ïæ ( ÷bÎ) öLèe wÎ) tbqZÝàt ÇËÍÈ
³Dan
mereka berkata, “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja,
kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain
masa,dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka
tidak lain hanyalah menduga-duga saja.”(Al-Jatsiyah: 24).
Dan
beberapa hadist yang menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah
tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka
tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya
Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada
orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah
seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari
beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya
beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan
(imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang
dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang
melewati kuburan berkata, “Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini.”
(Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu
dihadapinya). (HR Bukhari)
Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi
di muka bumi orang yang menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)
Belum akan datang kiamat sehingga seorang
membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
D. Golongan-golongan
manusia dalam menangapi hari akhir
Secara
umum, manusia terbagi menjadi tiga kelompok di dalam menyikapi nubuwat
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman
:
Pertama
: Kelompok yang menolak akan keyakinan datangnya hari akhir. Kelompok ini
banyak diwakili oleh kebanyakan bangsa barat atau timur -semisal Jepang- yang
secara umum berideologi paganisme atau sekulerisme. Kelompok ini didominasi
oleh mereka yang tidak menganut agama samawi. Kecanggihan teknologi yang mereka
miliki menjadikan mereka memiliki kesimpulan tersendiri tentang nasib dunia di
masa mendatang. Termasuk kelompok ini adalah darwinisme dan mereka yang sepaham
dengannya.
Kedua
: Mereka yang kurang peduli dengan nash-nash tentang peristiwa akhir zaman dan
tidak banyak mengkajinya karena dianggap kurang realistis dan bukan masanya.
Mereka menganggap bahwa berbicara tentang petaka akhir zaman sebagai penghalang
menuju kemajuan, karena merasa telah dibatasi oleh takdir tentang berakhirnya
alam semesta. Apalagi jika peristiwa akhir zaman itu dikaitkan dengan
kemenangan umat Islam di bawah kepemimpinan Al Mahdi yang akan menaklukkan
seluruh dunia, mereka anggap itu hanyalah ilusi dan mimpi kosong. Kelompok ini
terbagi menjadi dua :
Mereka yang secara lahir adalah kelompok
ilmuan / ulama yang banyak bergelut dengan dunia ilmu dan penelitian. Mereka
menakwilkan hadits-hadits tentang akhir zaman dan hanya mau menerima yang bisa
diterima oleh akal dan sesuai dengan logika. Sebagian ada yang membuat
persyaratan-persyaratan batil untuk sahnya hadits-hadits tersebut (semisal
harus mutawatir dan bukan ahad). Kelompok ini didominasi kelompok rasionalis
juga sekuler, namun tidak menutup kemungkinan di antara mereka ada yang
merupakan orang-orang bayaran musuh-musuh islam yang bertujuan untuk menebarkan
keragu-raguan tentang janji kemenangan islam di akhir zaman. Kelompok ini juga
membicarakan tentang peristiwa akhir zaman, namun cara yang mereka tempuh
adalah bertolak belakang dengan apa yang menjadi kebiasaan para salaf dalam
memahaminya.
Mereka yang secara umum termasuk umat islam
yang tidak memiliki kepedulian terhadap ilmu syar’i, tidak pernah mempelajari
perkara-perkara iman kecuali sebatas jumlah dan nama rukun iman. Kelompok ini
tidak pernah mendengar istilah-istilah seputar fitnah akhir zaman, tidak
mengenal Dajjal, nabi Isa as, Imam Mahdi, Ya’juj wa Ma’juj, dan tema-tema
semisal. Kelompok ini tidak pernah tahu tentang detilnya perihal hari kiamat
kecuali sebatas katanya dan katanya, sehingga sikap mereka terhadap hari kiamat
sebagaimana sikap mereka terhadap berita-berita lainnya. Kelompok ini –meski
mereka juga percaya dengan adanya kiamat- namun keyakinannya tidak memberikan
manfaat sama sekali untuk sikap hidupnya. Mereka tidak pernah bisa mengambil
pelajaran dari semua peristiwa yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam. Mereka juga tidak menyadari adanya bahaya besar yang
mengancam agama dan dunia mereka, dan tidak menutup kemungkinan bahwa mereka
telah terperosok dalam bahaya yang pernah diingatkan oleh Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam tentang dahsyatnya fitnah akhir zaman :
إِنَّ
بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ
فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ
فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي
فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي فَاكْسِرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا
بِسُيُوفِكُمْ الْحِجَارَةَ فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ بَيْتَهُ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ
ابْنَيْ آدَمَ
“Sesungguhnya
sebelum terjadinya hari kiamat akan timbul berbagai fitnah bagaikan sepotong
malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seseorang masih beriman, tetapi pada
pagi harinya telah menjadi kafir. Pada saat itu orang yang duduk lebih baik
daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang
berjalan lebih baik daripada berlari. Karena itu pecahkanlah kekerasanmu,
potonglah tali busurmu, dan pukulkanlah pedangmu ke batu (yakni jangan kamu
gunakan untuk memukul atau membunuh manusia). Jika salah seorang di antara kamu
terlibat dalam urusan (fitnah) itu, maka hendaklah ia bersikap seperti sikap
terbaik dari dua orang putra Adam (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti
Qabil).” .
Ketiga:
Kelompok yang beriman dan yakin dengan semua yang dijanjikan oleh Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam tentang dekatnya kehancuran alam semesta (kiamat),
yang itu semua di dahului dengan tanda-tanda kecil dan besar yang
mendahuluinya. Kelompok ini terbagi menjadi tiga :
Mereka yang menerima nash-nash tersebut apa
adanya, dimana sikap mereka terhadap nash-nash seputar nubuwat Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam hanya sebatas meriwayatkan dan menerjemahkan tanpa
perlu mengaktualisasikan dengan zaman dan kondisi dimana mereka hidup. Kelompok
ini kurang bisa memahami maksud dan tujuan di balik turunnya hadits-hadits
tersebut. Nash-nash yang sebenarnya memiliki makna peringatan dan larangan
lebih diartikan sebagai khabar yang tidak mengandung pesan. Sebenarnya banyak
sabda-sabda beliau tentang dekatnya kiamat yang memiliki makna peringatan agar
setiap muslim menjauhi perkara itu semampunya, bukan menganggapnya sesuatu yang
lazim dan biasa. Sebagaimana peringatan beliau tentang munculnya para polisi di
akhir zaman yang selalu membawa cemeti, dimana mereka berangkat pagi-pagi
dengan kemurkaan Allah dan pulang di sore hari dengan kemarahan dari-Nya. Mereka
pahami nash tersebut sebatas khabar tanpa makna, padahal itu merupakan
peringatan keras agar seseorang berhati-hati untuk tidak memilih profesi
seperti ini.
Juga hadits tentang permusuhan orang islam
terhadap Yahudi, dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan
bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi.
Nash ini merupakan khabar yang mengandung pesan tentang pastinya kaum muslimin
memerangi Yahudi / Israel Zionis. Maka merupakan sebuah tindakan konyol jika
seorang muslim membenarkan damai dengan kelompok mereka. Mereka yang menerima
nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, namun bersikap melampaui batas dalam
menerjemahkan sekaligus mengaktualisasikannya. Kelompok ini menjadikan
hadits-hadits dha’if bahkan maudhu sebagai hujjah untuk mendukung pemikiran
mereka. Bahkan sebagian ada yang memaksakan nash-nash tersebut untuk mendukung
kelompoknya dengan menjatuhkan lawan politiknya. Kelompok ini juga banyak
menggunakan khabar-khabar israiliyat, bahkan komentar-komentar ahli kitab yang
tidak tsiqah dengan agama al Masih.
Kelompok yang menerima nash-nash tersebut
dengan penuh keyakinan, bahwa semua itu benar adanya dari nabi Shallallahu
alaihi wa sallam. Mereka berusaha untuk mengambil posisi yang benar terhadap
hadits-hadits tersebut secara proposional, tidak cuek dan tidak terlalu kaku
sebagaimana kelompok pertama, namun tidak juga terlalu ekstrim dan berlebihan
sebagaimana kelompok kedua. Kelompok ini berusaha menjadikan semua nash-nash
nubuwah Rasulullah sebagai pijakan hidup, agar setiap langkah mereka tidak
keliru. Mereka juga selalu mencari tahu tentang hakikat yang sebenarnya dari
hadits-hadits fitnah dengan maksud agar mereka selamat dari fitnah tersebut
tanpa melakukan pemastian-pemastian pada hal-hal yang belum qath’i.
Mereka
tetap waspada terhadap fitnah Dajjal, maka pada setiap shalat yang mereka
lakukan selalu diiringi dengan doa perlindungan fitnah Dajjal. Mereka juga
melakukan persiapan-persiapan amal nyata, jika suatu ketika apa yang
diisyaratkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam benar-benar nyata di
depan mata.
E. Pengertian
hari akhir menurut Al-Qur’an dan hadits
Beriman
kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan olehAllah
dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya
terkaitdengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan
nikmat kubur danseterusnya sampai surga dan neraka.
Beriman
kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Didalam
al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan
dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir
tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir
tidak akan beramal, orang beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir
dan ada ketakutan terhadap azab di Hariakhir, jika dia tidak beriman kepadanya
maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah dalam firmanNya,
Ada
beberapa dalil yang menjelaskan bahwa hari akhir itu benar benar ada,
diantaranya :
$oÿ©VÎ) tbrßtãqè? ×-Ï$|Ás9 ÇÎÈ ¨bÎ)ur tûïÏe$!$# ÓìÏ%ºuqs9 ÇÏÈ
Sungguh,
apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti
benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
ö@yd tbrãÝàZt HwÎ) br& ÞOßguÏ?ù's? èps3Í´¯»n=yJø9$# ÷rr& uÎAù't y7/u ÷rr& ÎAù't âÙ÷èt/ ÏM»t#uä y7În/u 3 tPöqt ÎAù't âÙ÷èt/ ÏM»t#uä y7În/u w ßìxÿZt $²¡øÿtR $pkß]»yJÎ) óOs9 ô`ä3s? ôMuZtB#uä `ÏB ã@ö6s% ÷rr& ôMt6|¡x. þÎû $pkÈ]»yJÎ) #Zöyz 3 È@è% (#ÿrãÏàtGR$# $¯RÎ) tbrãÏàtFYãB ÇÊÎÑÈ
Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka,
atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari
datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang
belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.
Katakanlah, “Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-An’am:158)
#_¨Lym #sÎ) ôMysÏGèù ßlqã_ù't ßlqã_ù'tBur Nèdur `ÏiB Èe@à2 5>ytn cqè=Å¡Yt ÇÒÏÈ z>utIø%$#ur ßôãuqø9$# ,ysø9$# #sÎ*sù Ïf îp|ÁÏ»x© ã»|Áö/r& tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. $uZn=÷uq»t ôs% $¨Zà2 Îû 7's#øÿxî ô`ÏiB #x»yd ö@t/ $¨Zà2 úüÏJÎ=»sß ÇÒÐÈ
Hingga
apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit)
telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97)
F. Pengertian
hari akhir menurut ilmu pengetahuan (dalil aqli)
Dalil ‘aqli merupakan
argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah, karena
argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia
tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan datangnya
hari akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-masing.
1.
Menurut Ahli Astronomi
Bumi
dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan
sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan
bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan
semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan
dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
2.
Menurut ahli Geologi
Di
dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus
menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan
(atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun
diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak
berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang
sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran.
(bandingkan dengan surat al-Zalzalah).
3.
Menurut Ahli Fisika
Menurut
Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan
semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara
benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari.
Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya
tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka
terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)
4.
Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh.
Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka
memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang
terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus
menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini
sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal,
akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan.
(Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16,
al-Maãrij ; 8 ).
Dengan
adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh
itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
G. Alam
gaib yang berhubungan dengan hari akhir
1.
Alam Barzah
Alam
Barzah adalah suatu alam yang membatasi antara dua alam yaitu alam dunia dan
alam akhirat. Alam barzah disebut juga dengan alam kubur. Roh orang yang sudah
mati akan berada pada alam barzah sampai datangnya hari akhir atau hari kiamat.
Di
alam barzah, manusia akan mengalami kenikmatan atau siksaan dari malaikat yang
terkenal dengan istilah nikmat kubur daan siksa kubur. Manusia yang selama
hidup di dunia banyak mengerjakan amal shaleh, dan mengerjakan syariat Islam
dengan benar, banyak berbuat kebaikan maka dia akan mendapat nikmat kubur di
alam barzah. Sedangkan orang-orang kafir, orang-orang yang hidupnya didunia
banyak melakukan kejahatan dan kemaksiatan akan mendapatkan siksa kubur dan
perlakuan kasar dari Malaikat Munkar dan Nakir.
Berkaitan
dengan nikmat dan siksa kubur Rasullulah SAW bersabda yang artinya: “ jika
seseorang (mayit) di dalam kubur dan ia ditinggalkan teman-temannya maka ia
akan mendengar bunyi sandal mereka. Maka saat itu didatangi dua Malaikat yang
kemudian mendudukkannya, dan bertanya “ bagaimana pendapatmu dahulu tentang
orang ini, yakni Nabi Muhammad SAW? Adapun orang mukmin akan menjawab ” aku
bersaksi bahwa ia hamba dan Rasul Allah. Malaikat itu berkata “ tidaklah
tempatmu di Neraka sana telah diganti oleh Allah dengan tempat duduk di Syurga,
kemudian ia melihat kedudukannya, lalu ia di kubur merasa lapang. Adapun orang
kafir, ketika ditanya “ bagaimana pendapatmu tentang Nabi Muhammad? Ia menjawab
” saya tidak tahu dan tidak pernah membaca (namanya).” lalu ia dipukul dengan
palu dari besi sehingga ia menjerit kesakitan, yang suaranya terdengar oleh
mkhluk disekitarnya kecuaali manusia dan jin.”
Amal-amal
shaleh yang selama didunia akan menampakkan diri kepada pemiliknya, begitu pula
amal perbuatan jelek. Dan ruh manusia pun tergantung pada amal perbuatannya
selama hidup di dunia. jahat langit
tidfak akan menerima kecuali ada unta yang mampu memasuki lubang jarum, dan ini
mustahil terjadi. Dalam Q.S Al-A’raf ayat 40:
¨bÎ) úïÉ©9$# (#qç/¤x. $uZÏG»t$t«Î/ (#rçy9õ3tFó$#ur $pk÷]tã w ßxGxÿè? öNçlm; Ü>ºuqö/r& Ïä!$uK¡¡9$# wur tbqè=äzôt sp¨Yyfø9$# 4Ó®Lym ykÎ=t ã@yJpgø:$# Îû ÉdOy ÅÞ$uÏø:$# 4 Ï9ºx2ur ÌøgwU tûüÏBÌôfßJø9$# ÇÍÉÈ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan
diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu
langit[540] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang
jarum[541]. Demikianlah kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat
kejahatan.”
2.
Yaumul Ba’as
Yaumul
Ba’as adalah hari dimana semua makhluk akan dibangkitkan dari alam kubur. Waktu
dibangkitkan nanti, seluruh manusia kan berbeda-beda. Perbedaan bentuk tubuh
dan ruh mereka akan tergaantung dari keimanan dan amal perbuatannya. Orang yang
teguh imannya , baik amal perbuatan, serta suci jiwanya maka ia akan
dibangkitkan dalam bentuk tubuh dan ruh yang sempurna. Sebaliknya orang yang
rusak, burukamal perbuatannya, kotor jiwanya, maka ia dibangkitkan dengan tubuh
dan ruh yang tidak sempurna.
Ayat
Al-Qur’n yang menerangkan aadanya yaumul ba’as antara lain: Q.S Al-Hajj ayat 7
¨br&ur sptã$¡¡9$# ×puÏ?#uä w |=÷u $pkÏù cr&ur ©!$# ß]yèö7t `tB Îû Íqç7à)ø9$# ÇÐÈ
Artinya:”Dan
Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
3.
Yaumul Masyar
Yaumul
Masyar adalah Hari dimana setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur setelah
itu dikumpulkan di suatu tempat (padang masyar) untuk menjalani pemeriksaan
amal yang telah dilakukan selama hidup di dunia.
Di
Padang Masyar semua orang sibuk dengan urusan masing-masing. Disini tidak ada
hidup saling menolong. Yang ada hanyalah pertanggungjawaban terhadap diri
sendiri. Apa yang telah dibuatnya didunia menjadi tanggungjawabnya. Pada hari
kiamat keluarga, saudara, kenalan baik, semuanya tidak ada yang bisa menolong.
Firman Allah dalam S. Al-Mumtahanah ayat 3:
`s9 öNä3yèxÿZs? ö/ä3ãB%tnör& Iwur öNä.ß»s9÷rr& 4 tPöqt ÏpyJ»uÉ)ø9$# ã@ÅÁøÿt öNä3oY÷t/ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×ÅÁt/ ÇÌÈ
Artinya:
”Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari
kiamat. dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan.”
4.
Yumul Hisab
Yaumul
hisab adalah hari perhitungan, semua amal perbuatan manusia di dunia akan
diperhitungkan. Firman Allah tentang Hisab sebagai berikut:
(#qä9$s%ur $uZ/u @Édftã $uZ©9 $uZ©ÜÏ% @ö7s% ÏQöqt É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÏÈ
Artinya.”Dan
mereka berkata: "Ya Tuhan kami cepatkanlah untuk kami azab yang
diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab/perhitungan". (QS Saad: 16)
5.
Yaumul Mizan
Yaumul
Mizan adalah timbangan, Hari dimana amal perbuatan manusia dieprhitungkan
dengan timbangan keadilan Allah. Timbangan keadilan Allah memiliki ketepatan
yang tidak mungkin meleset sedikit pun. Semua amal perbuatan manusia dari yang
terkecil sampai yang terbesar ditimbang dengan timbangan tersebut. Hasil dari
penimbangan itu akan menentukan apakah seseorang akan hidup bahagia atau
sengsara.
Firman
Allah Q.S. Al-Anbiya’ ayat 47:
ßìÒtRur tûïκuqyJø9$# xÝó¡É)ø9$# ÏQöquÏ9 ÏpyJ»uÉ)ø9$# xsù ãNn=ôàè? Ó§øÿtR $\«øx© ( bÎ)ur c%2 tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB @Ayöyz $oY÷s?r& $pkÍ5 3 4s"x.ur $oYÎ/ úüÎ7Å¡»ym ÇÍÐÈ
Artinya:”Kami
akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji sawipun
pasti kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah kami sebagai pembuat
perhitungan.”
6. Surga
a) Pengertian
surga
Surga adalah tempat bagi orang-orang
yang ikhlas beribadah, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Surga merupakan
tempat di akhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan kegembiran. Jika
keindahan di dunia bersifat sementara maka keindahan dan kesenangan di akhirat
bersifat kekal.
b) Perbuatan
orang-orang yang tergolong masuk surga
1.
Memberi Makan Kepada sesama yang membutuhkan.
2.
Menyambung Silaturrahim kepada sesama muslimin.
3.
Shalat Malam ( Tahajud mengharap Ridho ALLAH Ta'ala. ) .
4. Memudahkan Orang Lain.
5. Berjihad Fii Sabilillah baik
menegakan Kalimatullah maupun Menegakan Khilafahtun Islamiah. ( Negara Islamiah
).
6. Tidak Sombong , Rendah diri &
Qonaah dalam menjalani Kehidupan.
7. Tidak Memiliki Fanatisme Yang
Berlebihan.
8. Terbebas Dari Utang.
9. Peka Terhadap Peringatan.
10. Menahan Amarah
11. Ikhlas Menerima Kematian Anak dan
Orang Yang Dicintainya.
12. Bersaksi Atas Kebenaran Al-Qur’an.
13. Berbagi Kepada Orang Lain baik itu
nasihat maupun kebajikan lainya.
14. Hakim Yang Benar.
c) Amalan
yang dijanjikan Allah untuk masuk surga
Orang-orang yang
dijanjikan Allah masuk Surga dan bebas dari siksa api Neraka adalah siapa saja
yang mempunyai sifat-sifat berikut:
1) Beriman kepada Allah dengan baik dan
benar.
2) Selalu giat dalam beramal sholih atau
bertakwa kepada Allah kapan dan dimana pun ia berada.
3) Selalu bersikap taat dan tunduk serta
mengikuti syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
di dalam Al-Quran Al-Karim dan Al-Hadits yg shohih.
d) Dalil
tentang surga
Firman
Allah Q.S. Muhammad ayat 15:
ã@sW¨B Ïp¨Ypgø:$# ÓÉL©9$# yÏããr tbqà)GßJø9$# ( !$pkÏù Ö»pk÷Xr& `ÏiB >ä!$¨B Îöxî 9`Å#uä Ö»pk÷Xr&ur `ÏiB &ûtù©9 óO©9 ÷¨tótGt ¼çmßJ÷èsÛ Ö»pk÷Xr&ur ô`ÏiB 9÷Hs~ ;o©%©! tûüÎ/Ì»¤±=Ïj9 Ö»pk÷Xr&ur ô`ÏiB 9@|¡tã y"|ÁB ( öNçlm;ur $pkÏù `ÏB Èe@ä. ÏNºtyJ¨V9$# ×otÏÿøótBur `ÏiB öNÍkÍh5§ ( ô`yJx. uqèd Ó$Î#»yz Îû Í$¨Z9$# (#qà)ßur ¹ä!$tB $VJÏHxq yì©Üs)sù óOèduä!$yèøBr& ÇÊÎÈ
Artinya:”(apakah)
perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa
yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari
khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang
disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan
diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?”
Orang-orang
yang shaleh tampak berseri-seri tanda mereka sangat senang. Mereka begitu puas
akan apa yang telah mereka perbuat selama di dunia. Allah telah membuktikan
kasih sayang-Nya kepada orang yang bertakwa. Firman Allah Q. S. Al-Ghasiyah
ayat 8-16:
×nqã_ãr 7Í´tBöqt ×puH¿å$¯R ÇÑÈ $pkÈ÷è|¡Ïj9 ×puÅÊ#u ÇÒÈ Îû >p¨Zy_ 7puÏ9%tæ ÇÊÉÈ w ßìyJó¡n@ $pkÏù ZpuÉó»s9 ÇÊÊÈ $pkÏù ×û÷ütã ×ptÍ%y` ÇÊËÈ $pkÏù Öçß ×ptãqèùö¨B ÇÊÌÈ Ò>#uqø.r&ur ×ptãqàÊöq¨B ÇÊÍÈ ä-Í$oÿsVur ×psùqàÿóÁtB ÇÊÎÈ Î1#uyur îprOqèVö7tB ÇÊÏÈ
Artinya:”Banyak
muka pada hari itu berseri-seri. Merasa senang karena usahanya. Dalam syurga
yang tinggi. Tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di
dalamnya ada mata air yang mengalir. Di dalamnya ada takhta-takhta yang
ditinggikan. Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya). Dan bantal-bantal
sandaran yang tersusun. Dan permadani-permadani yang terhampar.”
e) Nikmatnya
makanan dan minuman yang ada disurga
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa makanan
dan minuman penduduk surga antara lain terdiri dari buah-buahan, burung yang
gemuk, almanna (rasanya seperti madu), assalwa (sebangsa burung puyuh), air
madu, susu, dan berbagai macam makanan yang tidak bisa disebutkan satu per satu
karena begitu banyaknya. Makanan dan minuman yang nikmat ini adalah salah satu
karunia dari sekian banyak karunia yang diberikan Allah subhanahu wa ta'ala
kepada para penduduk surga.
f) Nama-nama
surga
-
Surga Firdaus
-
Surga And
-
Surga Na'iim
-
Surga Ma'wa
-
Surga Darussalam
-
Surga maqoomul Amiin
-
Surga Khuldi
7. Neraka
a)
Pengertian
Neraka
adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, tempat ini untuk
orang kafir, orang yang melanggar perintah Allah. Di Neraka orang yang berbuat
dosa melebihi amalnya akan mendapat siksa.
b)
Perbuatan orang-orang yang tergolong
masuk neraka
-
Syirik
-
Riya’
-
Membunuh manusia
-
Menyuap hakim
-
Melakukan sihir
-
Durhaka Kepada Kedua Orang Tua
-
Berzina
-
Riba
-
Pemimpin Yang Tidak Adil
-
Hakim Yang Tidak Adil
-
Bunuh Diri
-
Minum-Minuman Keras
-
Mencuri
-
Mencari Nafkah Dengan Cara Bathil
-
Laki-Laki Memakai Emas Dan Sutra
-
Tidak Berpuasa Di Bulan Ramadhan
-
Mengado Domba
-
Membiarkan Anak Yatim Terlantar
-
Berbuat Dholim
c)
Sifat-sifat orang yang masuk neraka
Penjaga
neraka. Firman Allah QS At-Tahrim ayat 6:
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR $ydßqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÏtø:$#ur $pkön=tæ îps3Í´¯»n=tB ÔâxÏî ×#yÏ© w tbqÝÁ÷èt ©!$# !$tB öNèdttBr& tbqè=yèøÿtur $tB tbrâsD÷sã ÇÏÈ
Artinya:”Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
d)
Dalil tentang neraka
Badan
penghuni neraka. Untuk merasakan siksaan abadi yang dasyat di neraka maka tubuh
para penghuni neraka dibesrkan dan setiap kali kulit mereka gosong daan hangus
maka akan diganti kulitny. Firman Allah QS An-Nisa’ ayat 56:
¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. $uZÏG»t$t«Î/ t$ôqy öNÍkÎ=óÁçR #Y$tR $yJ¯=ä. ôMpg¾ÖmW Nèdßqè=ã_ öNßg»uZø9£t/ #·qè=ã_ $yduöxî (#qè%räuÏ9 z>#xyèø9$# 3 cÎ) ©!$# tb%x. #¹Ítã $VJÅ3ym ÇÎÏÈ
Artinya:”Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka
ke dalam neraka. setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
e)
Keadaan neraka
Ayat-ayat
yang menggambarkan bagaimana dasyatnya dan seramnya Neraka:
Bahan bakar
neraka terdiri dari manusia dan bebatuan. Firman Allah Q.S Al-Baqarah ayat 24:
bÎ*sù öN©9 (#qè=yèøÿs? `s9ur (#qè=yèøÿs? (#qà)¨?$$sù u$¨Z9$# ÓÉL©9$# $ydßqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÅsø9$#ur ( ôN£Ïãé& tûïÌÏÿ»s3ù=Ï9 ÇËÍÈ
Artinya:”Maka
jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.”
f)
Makanan dan minuman dineraka
Makanan
penduduk neraka berupa zaqqum, yaitu buah dari sebatang pohon yang keluar dari
dasar neraka, apabila dia makan perut mereka akan mendidih dn tidak kenyang
lebih merasa lapar dan haus
Minuman
penduduk neraka adalah nanah yang sangat panas. Firmn Allah QS An-Naba’ ayat
24-26
g) Nama-nama
neraka
1.
Neraka Jahanam
Disediakan
untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa
demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan
bentuknya yaitu seperti:
Ucapan
para dukun, peramal & Hawa nafsu
2.
Neraka Syair
Disediakan
untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang
seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
3.
Neraka Shaqor
Disediakan
untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang
miskin, tukang gossip dll.
4.
Neraka Jahim
Disediakan
untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk
orang yang sesat.
5.
Neraka Hutommah
Disediakan
untuk para pengumpat & pencela.
6.
Neraka Ladho
Disediakan
untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7.
Neraka Hawiyah
Disediakan
untuk orang yang ringan kebaikannya,
Semoga
kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Ya
Rabb tunjukilah kmai jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang yang telah
Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).
BAB
III
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan dia atas
adalah, bahwasanya hari akhir itu hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Rasulluwloh saja yang di sebut sebut kekasih Allah swt saja tidak mengetahui
kapan terjadinya hari kiamat itu. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini
bahwa hari akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang
telat terpaparkan oleh beberapa hadist dan dali-dalil diatas.
2.2 SARAN
Kita sebagai manusia
hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila datang waktunya hari akhir,
kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk menolong diri kita sendiri
pada hari akhir, tanda tanda hari akhir sudah sudah terlihat jelas, marilah
kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki semua sikap kita menjadi
lebih baik dan berakhlak .
DAFTAR
PUSTAKA
Buku pelajaran Agama Islam HAMKA, PT. Bulan
Bintang . prof .Dr. Hamka
Buku Syarah HADIST ARBAIN ,Al-Qowam . Iman
Nawawi
http://dakwahsyariah.blogspot.com/2012/01/kajian-islam-nama-nama-surga-dan-neraka.html
http://hadiis.wordpress.com/2012/03/21/nama-nama-neraka-dan-penghuninya/
http://futurerudi.blogspot.com/2011/12/
http://www.ricostrada.com/spiritual/
http://aslamiyah.abatasa.com/post/detail/17484
Demikianlah materi tentang Makalah Hari Kiamat yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Hukum Pidana yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon