Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam era globalisasi saat ini,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan
suatu negara.oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu negara apakah
termasuk negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan
teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong ke
negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan
per kapita negara tersebut.banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan
seperti pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, IPTEK,
angka kelahiran dan kematian, angka harapan dan sebagainya.
Salah satu ciri negara berkembang adalah sebagian
besar masyarakatnya sebagai petani.kegiatan pertanian yang dilakukan masih
menggunakan alat tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia.lalu,
apakah di negara maju tidak mengenal pertanian ? tentu saja negara maju masih
mengenal pertanian, meskipun hanya sebagian kecil saja.tetapi perbedannya
terletak pada peralatan dan tekhnologi yang digunakan.pertanian di negara maju
menggunakan alat modern seperti traktor untuk mengolah tanah.
B.
Rumusan
Masalah
Masalah yang
akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Pengertian
negara maju dan berkembang
2.
Indikator dalam penggolongan negara
sebagai negara maju/negara berkembang
3. Ciri –
ciri negara maju dan berkembang
4. Tahapan
perkembangan suatu negara
5. Contoh
negara maju dan berkembang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
negara maju dan berkembang
Negara
maju adalah sebutan untuk negara yang
menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Negara yang digolongkan sebagai
negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika
(Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Di
kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea
Selatan dan Selandia Baru.
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu
negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi
tetap negara
berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa
saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Negara yang
digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan (Latin).
B. Indikator dalam penggolongan negara
sebagai negara maju/negara berkembang
1. Pendapatan
Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting
dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara
dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi.
Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu
negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi
perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai
negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan
kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
2. Jumlah
Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat
dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila
rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat
Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan
negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat
penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat
penganggurannya tinggi.
4. Angka
Kematian Bayi Dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan
negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju
umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan
penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan
dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian
bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu
membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.
5. Angka Melek
Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang
dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek
hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
C.
Ciri – ciri Negara Maju dan Berkembang
1. Ciri –
ciri negara maju
a.
Sumber Daya Alam
Dimanfaatkan secara Optimal
b.
Dapat Mengatasi Masalah
Kependudukan.
c.
Tingkat dan Kualitas Hidup
Masyarakat Tinggi
d.
Ekspor yang Dilakukan adalah
Ekspor Hasil Industri dan Jasa
e.
Tercukupinya Penyediaan
Fasilitas Umum
f.
Kesadaran Hukum, Kesetaraan
Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dijunjung tinggi
g.
Tingkat Pendidikan Relatif
Tinggi
h.
Tingkat Pendapatan Penduduk
Relatif Tinggi
i.
Tingkat Kesehatan Sudah Baik
2.
Ciri ciri Negara Berkembang
a.
Tingkat pendidikan masih rendah
b.
Tingkat penghasilan masih rendah/pendapatan per kapita rendah
c.
Tingkat kesehatan masih rendah
d.
Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar atau perekonomian yang
tradisional
e.
Angka pengangguran yang tinggi
f. Kesempatan kerja yang minim
g.
Angka pertumbuhan penduduk tinggi
D.
Tahapan-tahapan Perkembangan suatu negara
a. Tahap Perekonomian Tradisional
Pada
tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan
kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen masih sangat rendah
sehingga produktivitasnya juga masih rendah Adapun ciri-ciri tahap
perekonomian tradisional sebagai berikut.
1) Tingkat
produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
2) Mata
pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
3) Struktur
sosial masih bersifat hierarkis.
4) Hubungan
keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang
mempunyai tanah luas.
5) Masyarakat
pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat
lambat.
b. Tahap Pra-Lepas Landas
Masyarakat
tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu
titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi
karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih
maju. Tahap ini merupakan masa transisi di mana
masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas.
Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah
adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang
ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi
ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap
lepas landas.
c. Tahap Lepas Landas (Take Off)
Tahap
lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan
berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini penerapan teknologi dan
manajemen modern makin luas dan intensif. Selain itu, terjadi perubahan
drastis di bidang sosial maupun politik, serta terciptanya kemajuan
ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru.
Semua itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya
mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas
tingkat pertambahan penduduk. Ciri-ciri negara yang sudah lepas
landas adalah:
1) meningkatkan
jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional Neto,
2) laju
pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat memacu
sektor-sektor lain,
3) terciptanya
suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembagalembaga yang menyebabkan
pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber
modal dalam negeri, serta
4) masa lepas
landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
d. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Tahap ini merupakan
suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif menggunakan
teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya.
Pada masa ini sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading
industri mengalami kemunduran tetapi digantikan oleh sektor lainnya.
Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas,
namun diimbangi pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga
perekonomian makin kuat dan mandiri. Setelah lepas landas, kemajuan akan
terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang surut.
Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi
barang-barang yang tadinya diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga
perubahan penting, yaitu:
1) tenaga kerja
menjadi lebih terdidik,
2) watak pekerja
berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak halus
serta sopan, serta
3) masyarakat
mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan sesuatu yang
baru.
e. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass
Consumption)
Pada tahap ini,
tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama konsumsi energi.
Hal ini dapat dilihat pada kehidupan masyarakat Eropa Barat, Amerika
Utara, dan Jepang. Ciri-ciri tahap ini adalah:
1) angkatan
kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
2) tersedianya
konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
3) negara
mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
Karena
pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi terbatas pada
kebutuhan pokok, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Pada tahap
ini merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal di mana masyarakat hidup
nyaman, sehingga terdapat kecenderungan untuk menambah jumlah keluarga sehingga
jumlah penduduk akan meningkat.
Teori Rostow ini
didasarkan pada dikotomi masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Pada tahap-tahap tersebut yang paling penting dalam gerak kemajuan dari
tahap satu ke tahap yang lain adalah pada periode tahap lepas landas.
Proses perubahan tahap yang satu ke tahap yang lain memerlukan
proses dan waktu yang tidak sebentar.
E.
Contoh
Negara Maju dan Berkembang
Negara Maju :
Anggota Uni
Eropa:
·
Austria
·
Belgia
·
Denmark
·
Finlandia
·
Perancis
|
·
Jerman
·
Yunani
·
Irlandia
·
Italia
·
Luxemburg
|
·
Belanda
·
Portugal
·
Spanyol
·
Swedia
·
Britania Raya
|
Negara non-UE:
·
Andorra
·
Hongaria
·
Islandia
·
Liechtenstein
|
·
Monako
·
Norwegia
·
San Marino
·
Swiss
·
Vatikan
|
Negara bukan
Eropa:
·
Australia
·
Kanada
·
Korea Selatan
·
Hong Kong
·
Brunei Darussalam
·
Israel
|
·
Jepang
·
Kuwait
·
Selandia Baru
·
Singapura
·
Taiwan
·
Amerika Serikat
·
Uni Emirat Arab
·
Qatar
|
Negara Berkembang :
Benua Eropa
- Albania
- Bosnia
dan Herzegovina
- Bulgaria
- Belarus
- Georgia
- Kroasia
- Kosovo
- Latvia
- Lithuania
- Makedonia
- Montenegro
- Ukraina
- Moldova
- Polandia
- Romania
- Serbia
- Turki
Benua Afrika
- Algeria
- Djibouti
- Mesir
- Djibouti
- Libya
- Mauritania
- Maroko
- Sudan
- Sudan
Selatan
- Tunisia
- Angola
- Benin
- Botswana
- Burkina
Faso
- Burundi
- Kamerun
- Cape
Verde
- Republik
Afrika Tengah
- Chad
- Komoro
- Republik
Demokratik Kongo
- Republik
Kongo
- Ivory
Coast
- Guinea
Khatulistiwa
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- Gambia
- Ghana
- Guinea
- Guinea-Bissau
- Kenya
- Lesotho
- Liberia
- Madagaskar
- Malawi
- Mali
- Mauritus
- Mazambik
- Namibia
- Niger
- Nigeria
- Rwanda
- Sao
Tome and Principe
- Senegal
- Seychelles
- Sierra
Leone
- Afrika
Selatan
- Swaziland
- Tanzania
- Togo
- Uganda
- Zambia
- Zimbabwe
Benua Amerika
- Antigua
dan Barbuda
- Argentina
- Bahama
- Barbados
- Belize
- Bolivia
- Brazil
- Chili
- Kolombia
- Kosta
Rika
- Dominika
- Republik
Dominika
- Ekuador
- El
Salvador
- Grenada
- Guatemala
- Guyana
- Haiti
- Honduras
- Jamaika
- Meksiko
- Nikaragua
- Panama
- Paraguay
- Peru
- St.
Kitts and Nevis
- St.
Lucia
- St.
Vincent and the Grenadines
- Suriname
- Trinidad
and Tobago
- Uruguay
- Venezuela
Benua Asia
- Armenia
- Azerbaijan
- Kazakstan
- Kirgistan
- Mongolia
- Tajikistan
- Turkmenistan
- Uzbekistan
- Afghanistan
- Bangladesh
- Bhutan
- Kamboja
- Cina
- Fiji
- India
- Indonesia
- Kribati
- Korea
Utara
- Laos
- Malaysia
- Maldives
- Myanmar
- Nepal
- Pakistan
- Palestina
- Papua
Nugini
- Filipina
- Samoa
- Solomon
- Sri
Lanka
- Thailand
- Timor
Leste
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
- Vietnam
- Bahrain
- Iran
- Irak
- Yordania
- Kuwait
- Libanon
- Oman
- Arab
Saudi
- Suriah
- Yaman
Benua Australia dan Oceania
- Fiji
- Kribati
- Kepulauan
Marshall
- Federasi
Mikronesia
- Nauru
- Palau
- Samoa
- Solomon
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam era globalisasi
seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh
terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat
dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
2. Saran
Dari makalah yang ditulis dapat diambil saran yaitu:
harus adanya usaha-usaha pengembangan wilayah Negara berkembang khususnya
Negara Indonesia serta adanya rencana yang matang untuk melakukan pengembangan
wilayah Negara maju dan Negara berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembang
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_maju
http://mdhiofadly.wordpress.com/2013/09/06/tahap-tahap-perkembangan-negara-menurut-w-w-rostow/
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/17/ciri-ciri-negara-maju/
http://campusnancy.blogspot.com/2012/12/ciri-ciri-negara-berkembang-dan-negara.html
Demikianlah materi tentang Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Nasionalisme yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon