Makalah Sejarah Dan Perkembangan World Wide Web (Www) - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalahberikut :
Makalahsejarah Dan Perkembangan World
Wide Web (WWW)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Teknologi Internet ini dengan
lancar. Tak lupa sholawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan nabi besar
kita Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya semoga kita semua selalu
dilindungannya.
Tujuan
kami menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah dan Perkembangan World
Wide Web (WWW)” ini adalah untuk mempermudah dalam pembelajaran tentang
materi Teknologi Internet khususnya untuk World Wide Web (WWW) dan dalam
rangka tugas mata kuliah Teknologi Internet semester genap tahun akademik
2015/2016.
Dengan
adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami lebih
lanjut untuk World Wide Web (WWW) dalam pembelajaran mata kuliah
Teknologi Internet. Kami juga berharap dalam penulisan laporan ini dapat
berguna bagi masyarakat luas.
Meskipun
makalah ini telah tersusun, kami meyakini bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat menghargai untuk
menerima segala kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini.
Akhir
kata, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dudi Awalludin, M.Kom.
yang telah berupaya membantu kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Karawang, Mei 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................. i
Kata Pengantar.............................................................................................................
ii
Daftar Isi ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar
Belakang ................................................................................................ 1
.... 1.2. Rumusan
Masalah ............................................................................................ 1
.... 1.3. Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
2.1. Pengertian WWW (World Wide Web) .................................................................. 2
2.2. Sejarah World Wide Web (WWW) ...................................................................... 3
2.3. Komponen - komponen WWW (World Wide Web) ............................................... 8
2.4. Unsur - unsur WWW .......................................................................................... 8
2.5. Jenis - jenis WWW ............................................................................................ 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 13
3.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 13
3.2. Saran ............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kriteria
utama website adalah adanya isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi
utama website adalah dari pengunjung website dan bukan dari
pemilik/penyelenggara website.
Inovasi
dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini
dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun
2004. Walaupun sudah termasuk lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum
sebagian besar mereka masih bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web
2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki
dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS,
JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.
Perkembangan
web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten
dan tampilan di dalam sebuah website. Dalam perkembangannya Web 2.0
diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai
program desktop pada umumnya seperti Windows.
1.2.
Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini kami mencoba membahas beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
- Apa
pengertian dari World Wide Web (WWW) ?
- Bagaimana
sejarah dan perkembangan World Wide Web (WWW) ?
- Apa
saja komponen dalam WWW ?
- Apa
saja unsur-unsur WWW ?
- Apa
saja jenis-jenis WWW ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui atau memahami tentang sejarah dan
perkembangan World Wide Web (WWW). Dengan membaca makalah ini di
harapkan kita bisa lebih memahami materi teknologi internet tentang sejarah dan
perkembangan World Wide Web (WWW).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian WWW (World Wide Web)
Pengertian WWW (World Wide Web) adalah suatu media
pada teknologi internet yang bekerja untuk menampilkan informasi dalam bentuk
text, gambar, suara, bahkan video pada sebuah aplikasi yang bernama browser.
WWW merupakan kumpulan dokumen yang disimpan pada sebuah server dan bisa diakses
oleh setiap orang di penjuru dunia ini dengan memanfaatkan jaringan yang saling
terhubung satu dengan yang lainnya yang disebut dengan jaringan internet.
Dokumen-dokumen yang banyak tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa HTML (Hypertext
Markup Language), HTML ini tidak hanya menampilkan text saja, HTML bisa
menyimpan gambar, video dan suara yang ditulis dengan kode khusus yang nantinya
bisa ditampilkan didalam browser. Bekerja dengan Web mencakup bekerja dengan
software Web Browser dan software Web Server. Keduanya bekerja seperti sistem
client server dengan tugas sebagai berikut :
a) Web browser sebagai client untuk menginterpretasikan dan
melihat informasi Web.
b) Web server sebagai server untuk menerima informasi yang
diminta oleh browser. Untuk mengakses Web, Anda memerlukan suatu program yang
disebut Web Browser.
Browser merupakan suatu aplikasi atau program yang berfungsi
untuk menampilkan informasi baik teks, gambar, suara, animasi, bahkan sekarang
telah banyak bermunculan video streaming untuk menampilkan acara televisi dan
musik.
Browser
pertama kali dibuat berbasiskan teks. Untuk menyatakan suatu alamat (link), dibuat sebaris nomor yag mirip
dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di
dalam web.
Pengertian WWW pada Dunia Internet
Belakangan ini kita pastinya merasakan dampak dari maraknya
penggunaan internet khususnya pada media WWW, hal ini dipicu dengan hadirnya
banyak jejaring sosial seperti facebook, twitter dan Google+. Melalui jejaring
sosial tersebut dengan mudahnya kita bisa berkomunikasi dengan kerabat, teman
atau bahkan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak kita kenal yang tinggal di
berbagai belahan dunia. Media komunikasi di dalam jejaring sosial tersebut bisa
dengan berbentuk kirim-kiriman pesan text, telepon dan video call. Dibandingkan
dengan menggunakan teknologi jaringan seluler atau telpon, berkomunikasi lewat
jaringan internet via jejaring sosial jauh lebih murah dalam hal biaya.
Fasilitas-fasilitas jejaring sosial tersebut itulah contoh pemanfaatan
teknologi internet melalui media WWW.
Beberapa
Istilah yang berhubungan dengan WWW :
·
Internet
· Halaman Web (Web Page)
· URL (Uniform Resource Locator)
· Situs Web (Website)
·
Domain
·
Browser
2.2. Sejarah World Wide
Web (WWW)
Ide
mendasar dari World Wide Web adalah penyajian hypertext atau yang kita kenal
sekarang sebagai HTML atau Hyper Text Markup Language. Asal-usul hypertext dapat ditelusuri kembali ke 1945. Pada saat itu, Vannevar Bush, seorang penasihat ilmu pengetahuan pada era Presiden Roosevelt, mengusulkan sistem yang disebut “memex'' singkatan
Memory and Index. Yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi, link teks dan ilustrasi terkait, yang
dapat disimpan dan digunakan untuk referensi di masa mendatang.
Setelah
Vannevar Bush pertama kali mengajukan dasar-dasar hypertext di 1945, meletakkan
fondasi untuk Tim Berners-Lee dan rekan rekannya untuk menciptakan World Wide Web, HTML (hypertext markup language), HTTP
(HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) pada tahun
1990.
Tim
Berners-Lee adalah orang yang memimpin pengembangan World Wide Web (dengan
bantuan tentu saja), yang terdefinisi dari HTML (hypertext markup language)
yang digunakan untuk membuat halaman web, HTTP (HyperText Transfer Protocol)
dan URL (Universal Resource Locators). Semua perkembangan tersebut terjadi
antara 1989 dan 1991 yang akan dibahas pada
bagian sejarah ini.
Tim Berners-Lee dianggap sebagai penulis utama dari HTML, dibantu oleh
rekan-rekannya di CERN (Conseil European pour la Recherce Nucleaire), sebuah organisasi ilmiah internasional
berbasis di Jenewa, Swiss.
Juli 1945
Bush
mencurahkan isi pikirannya secara panjang lebar dalam esai "As We May Think" di Atlantic Monthly,
yang diterbitkan Juli 1945. Dalam artikel itu, Bush memprediksikan bahwa
"bentuk bentuk ensiklopedi baru akan
muncul, siap dibuat
dengan alur alur rumit dari jalur asosiatif didalamnya, siap untuk di olah ulang didalam memex dan diperkuat". Beberapa
bulan kemudian (10 September 1945) majalah Life menerbitkan versi kental
"As We May Think", disertai dengan ilustrasi beberapa menunjukkan
kemungkinan munculnya mesin memex dan perangkat pendampingnya.
1965
Istilah Hypertext dan hypermedia hal diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) pada
Konferensi Nasional ke-20 dari Association for Computing Machinery, dengan
sistem Editing Hypertext pertama dikembangkan oleh IBM untuk komputer 360-nya.
Ide-ide terus berkembang melalui tahun 70-an dan '80-an. Salah satu
implementasi pada komputer pribadi pertama adalah Computer
HyperCard milik Apple, yang diperkenalkan pada tahun 1987.
Juni 1980
Saat menjadi
konsultan untuk
CERN antara Juni-Desember 1980, Tim Berners-Lee menulis program notebook, “Enquire-Within-Upon-Everything” yang berarti "Tanyakan-Didalam-Diatas-Segala sesuatu", yang memungkinkan link dibuat antara node bebas. Setiap node memiliki judul, tipe, dan daftar link diketik dua arah.
"ENQUIRE" berjalan pada mesin data Norsk bawah SINTRAN-III.
Maret 1989
World Wide Web memiliki akar sejarah
dalam hal-hal seperti penciptaan telegraf, peluncuran Sputnik dan banyak lagi,
tapi benar-benar semuanya dimulai pada Maret 1989, ketika Tim menulis sebuah
karya yang disebut “Manajemen Informasi: Sebuah Proposal”.
Dalam dokumen ini, ia menulis "hanya program lain" (BBC, 12/31/03)
yang tidak disangka merevolusi dunia seperti yang kita
kenal.
Proposal
tersebut menyarankan cara pengelolaan informasi yang menggunakan proses "hypertext" untuk menghubungkan dokumen dokumen yang terkait melalui jaringan. proposal yang diusulkan oleh Sir Tim Berners memiliki persyaratan yang sangat mirip dengan Web seperti yang kita kenal hari ini :
·
Remote akses melalui jaringan
·
Cross-sistem kompatibilitas (disebut "Heterogenitas" dalam
proposal)
·
Tidak ada sentralisasi yang memungkinkan node yang akan dibuat di mana
mereka dibutuhkan
·
Akses ke data yang ada
·
Bookmark (disebut "Link Pribadi")
·
Dan Seterusnya ...
1989 : Tim Berners-Lee menciptakan web dengan menggunakan HTML sebagai bahasa penerbitannya
Kehidupan World Wide Web dimulai di
CERN, Laboratorium Eropa untuk Partikel Fisika di Jenewa, Swiss. CERN merupakan tempat pertemuan bagi fisikawan dari
seluruh dunia, di mana para pemikir yang sangat abstrak dan konseptual terlibat
dalam perenungan fenomena atom kompleks yang terjadi pada skala sangat kecil
dalam ruang dan waktu. Ini adalah tempat yang mengejutkan memang untuk awal
dari sebuah teknologi yang akan, akhirnya, memberikan segala sesuatu dari
informasi wisata, belanja online dan iklan, data keuangan, prakiraan cuaca dan
banyak lagi untuk komputer pribadi.
Tim
Berners-Lee adalah penemu Web. Pada tahun 1989, Tim sedang bekerja di bagian
layanan komputasi untuk CERN ketika ia mengemukakan konsep; dan pada saat itu dia tidak tahu bahwa konsepnya akan diwujudkan pada skala besar. Penelitian Partikel Fisika sering melibatkan kolaborasi
antara lembaga dari seluruh dunia. Tim memiliki gagasan untuk memungkinkan
peneliti dari area terpencil di dunia untuk mengatur dan menyatukan informasi dalam satu wadah. Tapi membuat sejumlah besar dokumen
penelitian tersedia dalam wadah
tersebut sebagai
file yang dapat didownload ke komputer
secara individu,
ia menyarankan bahwa pengguna dapat
me-link teks dalam
file sendiri.
Dengan
kata lain, memungkinkan adanya referensi
silang dari satu makalah penelitian yang ke makalah yang lain. Ini berarti bahwa saat membaca salah satu makalah penelitian, pengguna dapat dengan cepat menampilkan bagian dari kertas lain yang memegang teks atau diagram yangrelevan. Dokumentasi yang bersifat ilmiah dan matematika akan diwakili dalam jaringan informasi atau “web of 'informations” yang
berbentuk media elektronik pada komputer di seluruh
dunia. Ini, Tim berpikir, bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bentuk
hypertext, beberapa cara untuk menghubungkan dokumen bersama dengan menggunakan
tombol pada layar, yang hanya perlu di “klik” untuk
melompat dari satu kertas yang lain. Sebelum datang ke CERN, Tim telah mengerjakan sistem/aplikasi “produksi dan pengolahan dokumen teks”,
dan mengembangkan sistem pertama hypertextnya, yaitu `Enquire ', pada tahun 1980 untuk digunakan
secara pribadi.
Seiring tahun 1990
Kenyataan bahwa Web ditemukan pada awal
1990-an bukanlah suatu kebetulan. Perkembangan teknologi
komunikasi pada era atau waktu tersebut
sudah mengindikasikan bahwa,
cepat atau lambat, sesuatu seperti Web ini pasti akan diciptakan. Untuk awalnya, hypertext datang menjadi mode dan
digunakan pada komputer. Dan
bersamaan pada saat itu,
pengguna internet mulai meningkat jumlah pengguna pada sistem : terkumpulnya pemburu yang semakin meningkat untuk informasi terdistribusi. Dan tidak ketinggalan juga, sistem nama domain baru dikenal sebagai (Domain Name System) atau (DNS) telah membuat pengguna lebih mudah untuk mengatur
alamat alamat mesin di
Internet.
Hypertext
Walaupun sudah ditetapkan sebagai sebuah konsep oleh para akademisi pada awal
1940-an, dengan munculnya komputer pribadilah yang
membuat hypertext tercipta. Pada akhir 1980-an, Bill Atkinson, programmer yang sangat berbakat
bekerja untuk Apple Computer Inc, ia
menciptakan sebuah
aplikasi bernama Hypercard untuk Macintosh. Hypercard memungkinkan Anda untuk
membangun serangkaian ‘kartu
pengajuan’ pada
layar yang berisi informasi tekstual dan grafis. Pengguna dapat menavigasi
dengan menekan tombol pada layar, menciptakan
tur informasi sendiri dalam proses tersebut.
Hypercard
mengatur aplikasi yang telah didasarkan pada gagasan “Filling Card”. Toolbook untuk PC digunakan pada awal 1990 untuk membangun kursus
pelatihan hypertext yang memiliki `halaman' dengan
tombol yang bisa maju atau mundur atau melompat ke topik baru. Di belakang
layar, tombol akan memulai program-program kecil yang disebut script. Script
ini akan mengontrol halaman yang akan disajikan berikutnya, mereka bahkan bisa
dijalankan sepotong kecil animasi di layar. Aplikasi Panduan adalah aplikasi serupa untuk UNIX dan PC.
Hypercard
dan peniru-penirunya menangkap para inventor dengan imajinasi populer. Namun, paket ini masih memiliki satu
keterbatasan utama: hypertext hanya dapat
melompat pada file yang berada pada komputer yang sama. Lompatan yang dilakukan kepada komputer di sisi lain dunia masih di luar nalar pada saat itu. Belum ada yang menerapkan sistem yang melibatkan link hypertext dalam skala global.
Sistem nama domain (DNS)
Pada pertengahan 1980-an , Internet memiliki sistem baru dan mudah
untuk penamaan komputer. Berhubungan
dengan penggunaan ide untuk menamai sebuah area dengan nama domain. Sebuah nama domain terdiri
dari serangkaian huruf dipisahkan oleh titik, misalnya: `www.bo.com 'atau`
www.erb.org.uk'. Nama-nama ini yang mudah digunakan alternatif untuk nomor IP dan jauh
lebih mudah dikelola daripada
menggunakan sistem IP yang rumit.
Suatu
program yang disebut Distributed Name Service (DNS) memetakan domain kedalam alamat IP, menjaga alamat IP agar tetap `tersembunyi '. DNS adalah sebuah terobosan mutlak dalam membuat Internet
dapat diakses oleh mereka yang tidak
merupakan kutu buku
komputer. Sebagai hasil dari pengenalannya tersebut, alamat email menjadi lebih sederhana. Pada DNS sebelumnya, alamat email memiliki segala macam
kode mengerikan seperti tanda seru, tanda persen dan informasi asing lainnya
untuk menentukan rute ke mesin lain.
Memilih pendekatan yang tepat untuk
menciptakan sebuah sistem hypertexting global
Untuk Tim Berners-Lee, global link
hypertext sudah tampak layak, tetapi menemukan
pendekatan yang tepat untuk menerapkannya adalah masalah yang lain. Menggunakan paket hypertext yang ada
mungkin tampak sepertiproposisi yang menarik, namun cara ini tidaklah praktis
untuk sejumlah alasan. Alasan
pertama, alat
hypertext yang digunakan di seluruh dunia harus
mempertimbangkan bahwa banyak jenis komputer ada yang terkait dengan Internet:
Personal Komputer, Macintoshes, mesin UNIX dan terminal terminal sederhana. Tidak dilupakan, metode penerbitan desktop pada waktu itu sedang trend dengan : SGML, Interleaf, LaTeX, Microsoft
Word, dan troff antara banyak lainnya.Paket
Hypertext Komersial membutuhkan komputer khusus dan sayangnya tidak dapat dengan mudah mengambil teks dari sumber lain, selain, itu paket paket tersebut terlalu rumit dan membosankan yang melibatkan kompilasi
dari teks ke dalam format internal untuk menciptakan sistem hypertext akhir.
Yang
diperlukan adalah sesuatu yang sangat sederhana, setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Tim pada awalnya. Tim menunjukkan cara dasar
tetapi menarik untuk penerbitan teks dengan mengembangkan
beberapa perangkat lunak sendiri, dan juga protokol sendiri yang sederhana yaitu - HTTP - untuk mengambil teks dokumen lain melalui link hypertext. Protokol
ciptaan Tim, HTTP, singkatan dari HyperText
Transfer Protocol. Format teks untuk HTTP bernama HTML, untuk HyperText Mark-up Language; implementasi
hypertext milik tim didemonstrasikan pada workstation NeXT, yang menyediakan
banyak alat-alat yang ia butuhkan untuk mengembangkan prototipe pertamanya.
Dengan menjaga konsepnya tetap sederhana, Tim mendorong atau menginspirasikan orang lain dengan idenya untuk merancang perangkat lunak untuk menampilkan HTML, dan untuk menyiapkan atau menciptakan dokumen HTML mereka sendiri yang siap untuk diakses.
Tim
mendasarkan atau memacu fondasi HTMLnya dengan metode yang secara internasional disepakati yaitu metode teks mark-up HTML yang diciptakan
Tim ini sangat didasarkan pada SGML (Standard Generalized Mark-up Language),
secara internasional disepakati metode untuk menandai teks ke unit struktural
seperti paragraf, judul, daftar item dan sebagainya. SGML dapat diterapkan pada
mesin apapun. Idenya adalah bahwa bahasa adalah independen dari formatter
(browser atau perangkat lunak lain yang melihat) yang benar-benar ditampilkan
teks pada layar.
2.3.
Komponen - Komponen WWW
Web
adalah sumber informasi dan data yang dapat diakses oleh semua pengguna
komputer yang terhubung internet dari internet. Ada tiga komponen utama dalam
sebuah web yaitu :
a) URL (Uniform Resource Locator) adalah standard pengalamatan
sebuah file atau informssi yang ada di internet yang dirancang khusus untuk
digunakan dengan browse WWW. Seperti, Mozilla Fire Fox, Opera, Internet
Explorer, dan browse lain sebagainya.
b) HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah salah satu
protokol yang digunakan sebagai bahasa komunikasi antar server. Protokol
memiliki banyak jenis, berupa protocol web, Telnet, News, Gopher atau FTP.
c) HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa interpreter
dan bukan bahasa pemrograman seperti Pascal, C, Delphi atau Java yang harus
dikompilasi dulu sebelum dapat dieksekusi atau di jalankan . Browser yang
digunakan untuk melihat dan menampilkan halaman-halaman web antara lain :
Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan lain sebagainya,
sesungguhnya adalah interpreter yang menerjemahkan tag-tag yang diselipkan di
dalam file ASCII berekstensi .html (atau .htm) dan menampilkan tag yang
ditemukan dilayar user atau pengguna internet itu sendiri. Dengan HTML inilah
kita dapat mendesain sebuah halaman web yang bergambar, berwarna dan sebagainya
sesuai dengan keinginan kita.
2.4. Unsur - Unsur WWW
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus
tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut :
- Nama domain (Domain name/URL –
Uniform Resource Locator)
Pengertian
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik
di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau
dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com.
Nama domain diperjualbelikan
secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri
mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi
keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional
adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi
lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan),
ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi
pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web
hosting)
Pengertian
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari
besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin
besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting
juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk
dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun Luar Negri.
3. Bahasa Program (Scripts
Program)
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat
menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak
ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis,
dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam
bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis
jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain
HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai
setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa
program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini
biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku
tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang
memerlukan update setiap saat.
4. Desain website
Setelah
melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program
(scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain
website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat
berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk
membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota
besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas
designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang
umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs
dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
5. Publikasi website
Keberadaan
situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat
atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi
situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin
pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara
publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search
engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan
membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke
search engine dan dikenal oleh pengunjung.
6. Pemeliharaan Website
Untuk
mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar
atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu
seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara
periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya
dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga
pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi,
penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
2.5. Jenis - Jenis WWW
Pengelompokan
website dapat kita bagi berdasarkan dua golongan besar, yaitu berdasarkan pada sifatnya
dan bahasa pemrograman yang digunakan. Walaupun demikian banyak juga
orang-orang yang mengelompokkan website berdasarkan penggolongan yang lain
seperti berdasarkan tujuan, pada teknologi yang menyusun di belakangnya, dll.
Pada artikel saya kali ini saya akan lebih lebih mengarah pada oenggolongan
yang umum dari website, karena bila mengarah pada tujuan dan teknologi yang
menyusunnya mungkin tidak cukup dibahas dalam satu artikel saja. Mengingat
egitu banyak motif yang melatarbelakangi seseorang untuk menciptakan web,
seperti personal web, portal web, government web, dll.. Begitu pula bila kita
membahas jenis-jenis teknologi yang berada di belakang sebuah web.
Penggolongan berdasarkan pada bahasa
pemrograman :
a) Client Side
Pada script client side segala macam proses yang terjadi
dilakukan pada sisi client. Atau, dengan kata lain dilakukan pada browser. Hal
termudah untuk memahami hal ini adalah, bila kita melihat halaman sebuah
website, lalu kita klik tombol view source dari browser kita, maka kita bisa
dengan mudahnya melihat semua script bahasa pemrograman yang menyusun tampilan
website tersebut. Ciri dari bahasa scripting ini (client side) adalah :
·
Lebih
tertuju pada tampilan web
·
Tidak
membutuhkan server
·
Tidak
terhubung dengan DBMS
·
Contoh:
HTML, Javascript, CSS
b) Server Side
Pada sisi server segala macem proses yang dilakukan pada sisi
server, sehingga tidak bergantung pada jenis web browser.Lalu script programnya
tidak dapat kita lihat meskipun kita klik option view source dari browser kita.
Apabila pun ada orang yang iseng untuk melihatnya, yang terlihat hanyalah
tag-tag htmlnya saja. Sehingga kita tidak perlu takut apabila script kita
dibajak oleh orang lain. Ciri dari bahasa Server side adalah :
·
Lebih
tertuju pada isi dari suatu web (content)
·
Sangat
membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side)
·
Terhubung
dengan DBMS. Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.
Penggolongan berdasarkan pada sifatnya antara lain :
a) Website Statis
Web Statis
adalah salah satu bentuk website yang memang dari pertama diciptakan tidak
dimaksudkan untuk dimaintanance secara berkala. Begitu pula dengan updatenya.
Update dan maintenance dilakukan secara manual dengan menggunakan software
editor. Perubahan atau update yang dilakukan otomatis harus pula merubah script
HTML yang terdahulu. Hal ini sangat merugikan bila kita ingin melakukan
perubahan pada isi yang ada. Karena kita pun harus mengganti tag html yang
sudah kita buat.
b) Website Dynamis
Seperti namanya dinamis artinya bisa berubah-ubah. Maksud
berubah disini adalah bila kita ingin merubah content dari web kita, tidak
perlu lagi merombak ulang semua script html yang sudah ada. Selain itu
teknologi sekarang yang dinamakan Dynamic HTML memungkinkan untuk secara
interaktif dan realtime mengupdate web page. Agar perubahannya dapat dilihat,
halaman yang dirubah tidak perlu di refresh atau di reload seperti bila kita
melakukannya dengan html biasa yang bersifat sessionless.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan mengenai World Wide Web diatas
dapat kami simpulkan sebagai berikut :
- WWW merupakan kumpulan dokumen yang
disimpan pada sebuah server dan bisa diakses oleh setiap orang di penjuru
dunia ini dengan memanfaatkan jaringan yang saling terhubung satu dengan
yang lainnya yang disebut dengan jaringan internet.
- WWW dikembangkan oleh Tim
Berners-Lee dibantu oleh rekannya di CERN, sebuah organisasi ilmiah
internasional berbasisdi Jenewa, Swiss.
- Dalam sebuah website terdapat 3
komponen utama, yaitu : URL, HTTP dan HTML.
- Unsur-unsur
pembentuk WWW antara lain domain name, web hosting, script program, desain
website, publikasi website dan pemeliharaan website.
- Jenis-jenis WWW berdasarkan bahasa
pemrograman yaitu Client Side dan Server Side, sedangkan berdasarkan pada
sifatnya yaitu webside statis dan webside dinamis.
3.2. Saran
Saran yang dapat kami kemukakan diharapkan dapat
bermanfaat. Berikut saran yang dapat kami sampaikan :
- Seiring dengan perkembangan internet
maka sebaiknya kita lebih sering menggunakan WWW dalam internet terutama
dibidang teknik informatika.
- Sebaiknya internet digunakan dalam
hal yang positif bukan hal yang negatif, khususnya di bidang pendidikan
karena internet dapat menunjang pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriana, dkk. 2013.
Makalah World Wide Web (WWW). Madiun.
http://balebengong.net/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html. Di akses pada hari
Jumat, 20 Mei 2016 pukul 12.36 WIB
http://overglowinggloves.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-world-wide-web-atau-yang.html. Di akses pada hari
Selasa, 17 Mei 2016 pukul 19.42 WIB
http://balebengong.net/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html. Di akses pada hari
Jumat, 20 Mei 2016 pukul 12.36 WIB
Demikianlah materi tentang Makalah Sejarah Dan Perkembangan World Wide Web (Www) yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Sejarah Manusia Purba yang telah kami posting sebelumnya. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon