Makalah Corel Draw - Jika dalam postingan ini, anda kurang mengerti atau susunanya tidak teratur, anda dapat mendownload versi .doc makalah berikut :
Makalah Corel Draw
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
DAFTAR
ISI .................................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR ...................................................................................................... ii
BAB
I LATAR BELAKANG ............................................................................................... iii
BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................. ....
A. Perangkat Lunak
(Software) .....................................................................
B. Mengenal Corel
Draw .............................................................................
C. Fasilitas Dasar
Corel Draw ........................................................................
D. Pengoperasian
Corel Draw .................................................................. ....
E. Moving,
Scaling, dan Rotating .............................................................
F. Cara
Mewarnai Objek Dan Garis...........................................................
G. Gradasi
...............................................................................................
H. Cara
Mengatur Depan Belakang Objek .................................................
I. Cara
Mengatur Letak Align ..................................................................
J. Cara
Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek ..............................
K. Cara
Membuat Efek Teks Melingkar .....................................................
L. Cara
Membuat Logo ............................................................................
M. Cara
Menggambar Wajah ....................................................................
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ ....
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran ................................................................................................. ....
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga Makalah
yang sederhana ini dapat diselesaikan.
Seiring
dengan perkembangan teknologi
di bidang desain grafis, membuat kemajuan yang sangat pesat
terhadap bidang seni yang ada saat ini. Sudah
tidak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan teknologi dibidang desain
grafis memiliki
manfaat yang sangat banyak. Sehingga hal tersebut mempermudah kita dalam
mengetahui dan lebih mengenal berbagai hal khususnya semua hal yang
bersangkutan dengan konteks desain grafis.
Makalah
ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar komputer. Selain itu sebagai
upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi mahasiswa dalam menyusun
karya tulis.
Kami
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca sekalian demi memperbaiki
makalah ini dalam penulisan lain di kemudian hari.
Dan
akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami. Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat
bagi kita semua, sekian
dan terimakasih.
Assalamualikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Makassar, 14 Januari 2013
Penyusun
Kelompok
V
BAB I
LATAR BELAKANG
Pada
era globalisasi seperti sekarang ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan membantu manusia
berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang
diberikan oleh teknologi mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis
hingga pendidikan. Teknologi sangat berperan penting dalam membantu setiap
kebutuhan manusia salah satunya yaitu
komputer.
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Membantu setiap pekerjaan manusia, menjadi tempat ketergantungan
hampir semua manusia didunia. Komputer mempunyai beberapa perangkat yaitu
perangkat keras atau hardware, perangkat lunak atau software dan brainware.
Software
Corel DRAW
digunakan rata-rata untuk membuat garis-garis vektor, contohnya dalam
membuat logo
dan desain baju, namun Corel DRAW ini bisa juga digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan diantaranya dalam menggambar wajah, membuat desain bangunan,
mendesain sampul, dsb. Dengan
kelengkapan tools dari software ini, juga controlnya pun lebih nyaman,
mendesain menjadi lebih mudah.
Begitu
pesat berkembangnya teknologi komputer, yang terutama pada perangkat lunak, mau
tidak mau kita juga harus mengikuti perkembangannya. Melihat dari kehidupan dan arah
arus globalisasi yang berjalan semakin menuju kedepan, yang mengakibatkan
semua hal yang dibutuhkan dapat kita peroleh secara instant.
Untuk
lebih singkatnya pembaca dapat mencermati dan memahami mengenai berbagai
permasalahan yang akan dibahas dalam Makalah ini. Semoga makalah ini dapat
membuka wawasan kita mengenai perkembangan tekhnologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perangkat
Lunak
(Software)
Software
komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
1. Terdapat beberapa karakteristik dari
perangkat lunak itu sendiri, diantaranya :
a. Perangkat Lunak merupakan suatu
produk, sekaligus sarana untuk membangun suatu produk. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan
(engineered, not manufactures). Berbeda dengan perangkat keras (hardware),
Perangkat lunak dibuat dengan suatu perancangan yang kemudian setelah jadi
dapat dikembangkan lebih lanjut. Biaya untuk Perangkat Lunak dikonsentrasikan
pada pengembangan.
b. Perangkat Lunak tidak pernah
usang (wear out) namun memburuk (deteriorate). Perangkat Lunak tidak pernah
usang karena adanya perawatan memungkinkan pengembangan Perangkat Lunak untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan baru. Namun sekali Perangkat lunak rusak, maka tidak dapat diganti dengan
Perangkat lunak lain, namun harus dilakukan pembuatan ulang karena tidak ada
suku cadang dalam Perangkat Lunak(berbeda dengan hardware).
c. Sampai saat ini kebanyakan perangkat masih dibuat menurut
pesanan (custom built).
2. Software
atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu:
a. Software berbayar merupakan
perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna
yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli
atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
b. Freeware atau perangkat lunak
gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun
yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah
suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL
(Free Software).
c. Free Software lebih mengarah
kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya
adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source)
dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara
bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan
berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program
dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
B. Mengenal Corel Draw
1. Pengertian dan Sejarah Corel Draw
Corel Draw merupakan suatu program
aplikasi grafis berbasis vektor yang memungkinkan seseorang membuat sebuah
karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga
ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun
1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat
Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan
dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada
tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis
bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type
pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi
yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak
ketiga.
Keunggulan
dari setiap versi :
a. Ver.2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah
teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar
dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)
b. Versi
3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), CorelSHOW
(Untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART (untuk Grahpic chart),
Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing bitmaps).
c. Versi
4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT* (untuk mengedit bitmap),CorelSHOW (untuk
membuat on-screen presentasion), CorelCHART, CorelMOVE, Mosaic dan corelTRACE.
d. Versi
5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang dibuat dan berjalan pada windows 3.x.
Termasuk Corel Ventura yang ada didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah
desktop publishing yang mirip dengan PageMaker, Quark Express, atau InDesign.
e. Versi
6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk
windows 32-bit. Termasuk Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel
Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk
membuat objek 3D) ada didalamnya. Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan
Interface, Polygon, Spiral, Knife dan Eraser tools.
f. Versi
7 (1997) : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print
Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan
menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display,
Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari
& mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam CorelDRAW),
pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa
(Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format
berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini.
g. Versi
8 (1998) : Digger selection, dudukan windows (Docker windows), memecah teks
atau objek (Interactive Distortion), 3D, Envelope and tools, efek pemberi
bayangan yang realistis (Realistic Dropshadow tool), pencamupran warna
(interactive color mixing), penyusun tempat-tempat warna (color palette
editor), garis bantu sebagai objek (guidelines as objects), merubah ukuran
halaman (custom-sized pages), duotone support. Corel Versions juga termasuk
didalamnya.
h. Versi
9 (1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran warna yang lebih kompleks, Artistic
Media tool, mencetak kedalam PDF, menyatukan profile warna ICC (embedded ICC
color profiles,) Multiple On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic
untuk mendukung aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk
pengaturan media juga termasuk dalam versi ini.
i. Versi
10 (2000) : CorelR.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics
tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir
halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support),
petunjuk window (navigator window). buka, simpan, import dan eksport dalam
format SVG.
j. Versi
11 (2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat
diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector
brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools).
k. Versi
12 (2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic guides), alat menggambar pintar
(Smart Drawing tools), mengekspor kedalam MS Office atau Word, bagian alat
penghapus virtual (Virtual Segment Delete tool), mendukung teks yang unicode
(Unicode text support). Unicode adalah Sistem yang memiliki kemampuan untuk
menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu
sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan
bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani.
l. Versi
13 atau X3 (2006) : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama
yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama),
Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar
(Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW
dibawah kendali PowerTRACE.
m. Versi
14 atau X4(2008) : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam
CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text
formatting, mendukung file kamera *.RAW.
n. Versi
15 atau X5 (2010) : pengaturan isi (CorelCONNECT), pengelolaan warna, alat-alat
grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai
tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan
objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi,
menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai
format file. Corel telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat
banyak salinan dari satu objek.
o.
Versi 16 atau X6 (2012) : Versi
CorelDRAW X6 memiliki tampilan baru serta beberapa fitur baru yang tidak ada
pada CorelDRAW versi sebelumnya. diantaranya : Advanced OpenType Support, New
Custom-built Colour Harmonies, New Native 64-bit and Enhanced Multi-Core
Support, New Creative Vector Shaping tools, New Styles Engine and Docker, New
Corel Website Creator X6 application, New Smart Carver, Improved Page Layout
Capabilities, Redesigned Object Properties Docker. dan sebagainya.
Dalam
perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seni bisa dituangkan dalam bentuk
yang bermacam-macam, terutama yang berkaitan dengan grafis. Corel Draw tentunya
sudah tidak asing ditelinga kita saat ini, Corel Draw adalah software aplikasi
pengolah gambar vektor bisa dibilang perangkat lunak untuk membuat gambar
vektor, software ini merupakan salah satu produk dari Corel Corporation,
perusahaan pembuat perangkat lunak komputer yang didirikan pada tahun 1985 di
Ottawa Kanada. Corel Draw sangat laris dipasaran dan banyak digunakan untuk
membuat desain grafis yang bagus, mungkin corel sudah sangat familiar bagi
desainer-desainer saat ini tapi apakah mereka atau bahkan anda tahu siapa
penemu Corel Draw ?, Dialah Michael Cowpland lahir pada tanggal 23 tahun 1943,
menerima gelar teknik Bsc dari Imperial College di London kemudian pada tahun
1964 pindah ke Kanada lalu menyelesaikan pendidikan masternya pada tahun 1968
dan akhirnya mendapat gelar Ph.D. dari Universitas Carleton Ottawa pada tahun
1973. Dia adalah salah satu Entrepreneur dari Kanada , businessman, dan pendiri
dari Corel, dia cikal bakal yang melakukan research laboratory
("Corel" kepanjangan dari "Cowpland Research Laboratory").
Perusahaan ini melesat sangat cepat begitu produk CorelDraw muncul dipasaran,
dan menjadi perusahaan software terbesar di Kanada.
2. Mengenal Area Kerja CorelDraw
CorelDraw menyediakan tool dan efek yang
membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas
tinggi. Dari beberapa versi perkembangan CorelDraw, yang saat ini cukup baik
untuk kita gunakan adalah CorelDraw versi X3(13). Versi yang paling tinggi
membutuhkan performa komputer (spesifikasi prosesor ,RAM, dan memori grafis )
yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar ( Latihan untuk membuat karya grafis
sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun sebenarnya cukup
baik untuk digunakan.
a. Mengaktifkan
CorelDraw
1) Klik
tombol start,
2) Klik
All Start,
3) Pilih
CorelDraw Graphics suite X3, dan
4) Klik
CorelDraw X3, maka akan tampil gambar Corel Draw.
b. Lembar
kerja CorelDraw
1) Title
bar
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif
dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara
otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
2) Menu bar
Menu bar berisi perintah
mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih
adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif)
menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang
dikerjakan. Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout,
Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.
3) Standart Toolbar
Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar
toolbar dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuka file baru
(New), menyimpan file (Save), mencetak
(Print), copy ke clipboart (Copy), menempel clipboard (paste), Cut, Undo untuk
membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir, Redo untuk mengeksekusi
kembali perintah terakhir, Import, Export, Application Launcher untuk
mengeksekusi aplikasi Corel yang lain, Corel online untu mengakses situs web
Corel. Dan Zoom Level untuk mengatur ukuran tampilan padablayar.
4) Property Bar
Bagian yang berisi
tombol-tombol perintah yang berhubungan dengan tombol yang terpilih pada bagian
toolbox dan berdasarkan objek yang aktif. Berfungsi sebagai sekumpulan
peralatan yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur gambar, garis dan
warna.
5) Drawing Window
Bagian atau jendela gambar
yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar. Gambar yang dibuat hanya akan
tercetak pada area ini.
6) Ruler
Garis mistar yang menunjukan ukuran dan posisi objek dalam
area gambar (drawing page) atau jendela gambar (drawing window)
7) Drawing
Page
Bagian
atau area gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar.
8) Color palette
Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan
untuk fill maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.
9) Status Bar
Bagian menampilkan berbagai
informasi, seperti jenis, ukuran, warna, isi, resolusi objek gambar, dan
sekaligus menunjukan posisi pointer mouse dalam area gambar (drawing page) atau
jendela gambar (drawing window).
10) Page
Bagian atau halaman kerja
yang berfungsi untuk menampung hasil desain objek gambar yang jumlahnya dapat
ditambah atau dikurangi.
11) Page Navigator
Bagian yang berisi
tombol-tombol perintah untuk mengolah page, seperti memilih page aktif,
memindah urutan page, menambah atau mengurangi jumlah page, dan mengganti nama
page.
12) Toolbox
Bagian yang berisi tombol
perintah untuk memmbuat dan memodifikasi objek gambar.
C. Fasilitas Dasar Corel Draw
1. Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan,
sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar
proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
a.
Quick Start, aplikasi ini dapat membantu untuk
mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan
rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
b.
What’s New, aplikasi yang menginformasikan fasilitas
baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
c. Learning Tools: alat yang mempermudah
pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
d. Galeri, digunakan untuk mengunjungi situs
komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan
grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
e. Updates, aplikasi yang digunakan untuk
mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan.
Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
2. Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem.
Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek
gambar/teks.
3. Menu Bar
Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan
perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah obyek. Menu Bar
berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW
menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian. Masing–masing menu mempunyai submenu dan
perintah. Berikut dijelaskan fungsi sub–submenu yang sering digunakan dalam
perangkat pengolah grafis CorelDraw X3.
a.
File
1) New
: Membuat lembar kerja baru
2) New
From Template : Membuat lembar kerja dari template
3) Open
: Membuka lembar kerja yang tersimpan
4) Close
: Menutup lembar kerja
5) Close
All : Menutup semua halaman lembar kerja
6) Save
: Menyimpan lembar kerja
7) Save
As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain
8) Import
: Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar kerja
9) Export
: Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)
10) Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office
11) Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
12) Print : Mencetak lembar kerja
13) Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
14) Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
15) Publish To Web : Menjadikan file web
16) Publish To PDF : Menjadikan file pdf
17) Recent Files : Membuka file yang telah dibuka
18) Document Info : Informasi lembar kerja
19) Exit : Keluar program CorelDRAW X3
b. Edit
1) Undo
: Kembali ke kondisi sebelumnya
2) Redo
: Menuju ke kondisi berikutnya
3) Cut
: Memotong objek atau teks
4) Copy
: Menyalin objek atau teks
5) Paste
: Meletakan hasil copy atau paste
6) Insert
Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja
7) Insert
New Object : Menyisipkan objek baru
8) Properties
: Menampilkan keterangan dari objek.
c. View
1) Full-Screen
Preview : Menampilkan lembar kerja pada layar monitor secara penuh
2) Guidelines
: Menampilkan garis bantu
3) Grid
: Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
4) Rulers
: Menampilkan pengaris
d. Layout
1) Insert
Page : Menambahkan halaman lembar kerja
2) Rename
Page : Menganti nama halaman lembar kerja
3) Delete
Page : Menghapus halaman lembar kerja
4) Got
To Page : Loncat ke halaman yang diinginkan
5) Page
Setup : Mengatur halaman lembar kerja
6) Page Background : Mengatur layar lembar kerja
e. Arrange
1) Group
: Menjadikan satu semua objek yang dipilih
2) Ungroup
: Memisahkan kumpulan objek
3) Ungroup
All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
4) Lock
Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
5) Unlock
Object : Membuka kunci objek
6) Unlock
All Object : Membuka semua kunci objek
f. Effects
1) Artistic
Media : Memberi efek objek artistic media
2) Blend
: Memberi efek objek blend
3) Contour
: Memberi efek objek contour
4) Envelope
: Memberi efek objek envelope
5) Extrude
: Memberi efek objek extrude
6) Bevel
: Memberi efek objek bevel
7) Lens
: Memberi efek objek lensa
g. Text
1) Character
Formatting : Memformat teks
2) Paragraph
Formatting : Memformat paragraph
3) Tabs
: Memformat tabs
4) Columns
: Memformat kolom
5) Bulets
: Memformat bullet
6) Drop
Cap : Memformat drop cap
7) Edit
Text : Mengedit text
8) Insert Symbol Characters : Memasukan teks
symbol
4. Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard
toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat.
a.
New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru
b.
Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja
c.
Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja
d.
Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja
e.
Cut (Ctrl+X) : Memotong objek
f.
Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek
g.
Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin
h.
Undo : Kembali kekondisi sebelumnya
i.
Redo : Menuju kondisi berikutnya
j.
Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam
lembar kerja
k.
Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
l.
Application launcher : Membuka CorelDRAW,
CorelPHOTO_PAINt, CorelBARCODE, dan CorelCAPTURE
m. Corel
online : Menuju website corel
n.
Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada
area kerja
5. Property Bar
Property bar adalah fasilitas tambahan
yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya
untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar
biasanya berada di bawah standard toolbars.
6. Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Pada toolbox
terdapat fasilitas-fasilitas (toolbox) yang terdiri dari beberapa bagian
(flyout). Untuk menampilkan bagian pada fasilitas-fasilitas toolbox dapat
dilakukan dengan cara mengklik dan menahan lipatan hitam pada sisi bawah (Flyout
arrow) fasilitas toolbox.
a.
Pick
tool : Mengaktifkan
obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating,
skewing, resizing.
b.
Shape Tools
1) Shape
Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari
obyek).
2) Smudge
Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
3) Roughen
Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4) Transform
Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
c.
Crop Tools
1) Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
2) Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek.
Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
3) Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
4) Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
d.
Zoom Tools
1) Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area
kerja di monitor.
2) Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.
e.
Curve Tools
1) Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2) Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan
banyaknya node.
3) Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai
bentuk yang artistik.
4) Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan
garis lengkung secara langsung.
5) Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan
freehand secara langsung.
6) 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
7) Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara
interaktif
8) Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu
obyek yang kita buat.
f.
Smart Tools
1) Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan
sesuai dengan pengaturan.
2) Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti
freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.
g.
Ractangle Tools
1) Rectangle
Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
2) 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek
persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.
h.
Ellipse Tools
1) Ellipse
Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
2) 3-Point
Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan
tertentu.
i. Object Tools
1) Polygon Tool : Membuat obyek segi
banyak.
2) Star Tool : Membuat obyek-obyek
bintang.
3) Complex Star Tool : Membuat
obyek-obyek bintang sudut banyak.
4) Graph Paper : Membuat obyek
menyerupai tabel.
5) Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
6) Text Tool : Membuat obyek teks.
7) Table
Tool : Membuat tabel.
j. Perfect Shape Tools
1) Basic Shapes Tool : Membuat
obyek-obyek dasar.
2) Arrow Shapes Tool : Membuat
obyek-obyek anak panah.
3) Flowchart Shapes Tool : Membuat
obyek-obyek flowchart.
4) Banner Shapes Tool : Membuat
objek-objek banner.
5) Callout Shapes Tool : Membuat
obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
k. Eyedropper Tools
1) Eyedropper tool : Mengambil sampel
warna dari suatu obyek.
2) Paintbucket tool : Memberikan warna
tertentu pada suatu obyek.
l. Interactive Tools
1) Blend tool : Memberikan efek
transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
2) Contour tool : Memberikan efek kontur
pada obyek.
3) Distort tool : Memberikan efek
distorsi pada obyek.
4) Drop shadow tool : Memberikan efek
bayangan pada obyek.
5) Envelope tool : Memberikan efek
perubahan bentuk pada obyek.
6) Extrude tool : Memberikan efek tiga
dimensi pada obyek.
7) Transparency tool : Memberikan efek
transparansi warna pada obyek.
m. Interactive Fiil Tools
1) Fill tool : Mewarna objek dengan
macam-macam metode.
2) Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada
objek.
n. Outline Tools
1) Outline color dialog : Memunculkan
color outline tool.
2) No outline : Menghilangkan outline.
3) Hairline outline : Memberikan
outlinedengan ukuran sangat kecil.
4) ½ point outline : Memberikan ukuran
outline½ poin.
5) 1 point outline : Memberikan ukuran
outline1 poin.
6) 2 point outline : Memberikan ukuran
outline2 poin.
7) 8 point outline : Memberikan ukuran
outline8 poin.
8) 16 point outline : Memberikan ukuran
outline16 poin.
9) 24 point outline : Memberikan ukuran outline24
poin.
10) Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk
outline.
11) Fill color dialog : Memunculkan kotak
dialog warna isi.
12) Fountine fill dialog : Memunculkan kotak
dialog warna gradasi
13) Pattern fill dialog : Memunculkan kotak
dialog pola.
14) Texture fill dialog : Memunculkan kotak
dialog tekstur.
15) Postscript fill dialog : Memunculkan
kotak dialog postscript.
16) No fill : Menghilangkan warna isi.
17) Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk
warna isi.
7. Status Bar
Sistem
meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah
kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks
dan/atau alat proses terpilih.
8. Color Palette
Color palette
atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk
memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa.
Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam
kotak warna.
9. Dialog Box
Sistem
CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek
pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak
dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap
melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
10. Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang
(dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog.
Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapat ditampilkan melalui
menu window submenu docker.
11. Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu
fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property
bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.
D. Pengoperasian Corel Draw
1. Pengaturan sebelum mendesain
Pengaturan Penting sebelum Mendesain
dengan Corel dibuat agar software desain grafis ini optimal saat kita membuat
desain. Optimal yang dimaksud adalah sesuai dengan kebutuhan ketika kita mulai
bekerja menggunakan CorelDraw. Tidak peduli CorelDraw versi berapapun.
Pengaturan ini penting karena sangat
berguna dalam setiap proses desain yang kita lakukan dengan Corel. Pengaturan
ini sebenarnya sudah selayaknya dilakuakan. Kita bisa narasikan seperti
layaknya sepeda motor yang dimodifikasi sesuai keinginan yang punya agar
fungsi, guna dan kondisi motor tersebut sesuai dengan keinginan. Tentu saja
kegunaannya juga multi dan banyak fungsi, namun kami akan mencoba untuk menjelaskan
kegunaan pengaturan ini, diantaranya :
a. Anda
tidak pelu mengubah preferensi dan segala pengaturan yang akan dilakukan,
b. Anda
tidak lagi mengatur lembar kerja baru yang akan memperlambat lama proses desain
yang Anda lakukan,
c. Anda
tidak lagi mengatur pallete apa saja yang akan Anda pakai,
d. Anda
tidak pelu lagi mengatur derajat perputaran,
e. File
desain Anda akan terselamatkan ketika Corel corrupt/hang, dan lain sebagainya.
Selanjutnya akan diberikan beberapa tips
yang perlu dilakukan sebelum mendesain, diantaranya :
a. Mengatur
Options
Untuk mengatur options Anda bisa
klik pada Menu Tool+ Optios (CTRL+J). Tanda kurung pada sebuah tool atau menu
adalah penanda shortcut atau jalan pintas untuk mengaksesnya. Anda bisa lihat
ada beberapa tool yang diakhiri dengan huruf atau tombol keyboard yang
dimasukkan dalam tanda kurung.
1)
Mengatur Undo Level
Atur
workspace general pada undo levels sebanyak Anda mau, sesuaikan dengan
kemampuan hardware yang Anda miliki. Undo level ini digunakan untuk mengembalikan
proses editing dan desain yang dilakukan, biasanya dipakai jika ada kesalahan
proses desain.
2)
Mengatur Rendering Resolution
Atur
rendering resolution menjadi 300 atau lebih untuk mendapatkan tampilan yang
baik.
3)
Mengatur On CorelDraw Start-up
b.
Mengatur Display dan Edit
1) Mengatur Display
Aktifkan
node tracking. Node Tracking akan berguna ketika Anda mengedit shape dengan
pengolahan node, maksudnya secara otomatis mencari lokasi node.
2) Mengatur
Edit
Ubah Constrain Angle
menjadi 5 derajat. Hal ini dikarenakan ketika proses editing desain sering kali
menggunakan rotasi, pemindahan objek dan lain sebagainya dengan perkalian 5
derajat.
4)
Mengatur Edit Drawing Precision
Drawing
precision ini akan bekerja dengan baik jika objek desain yang Anda buat
membutuhkan presisi tinggi. Desimal 3 dirasa cukup jika tingkat presisi normal.
5)
Mengatur Edit Show Curve Direction When editing.
6)
Mengatur Edit Show Auto center new PowerClip contents.
Anda
bisa mengaktifkan atau juga tidak mengaktifkan opsi ini. Terkadang untuk memasukkan
bitmap ke dalam powerclip kita membuat path sebagai powerclip, maka opsi ini
tidak perlu dicentang. Namun jika tidak ada path yang rumit sebagai powerclip,
shape misalnya, maka aktifkan opsi ini.
c.
Mengatur Options Workspace Snap To Objects dan Save
Pastikan semua tercentang
dan pada snapping threshold menjadi High agar sensitifitas snap lebih baik.
Jika objek yang Anda buat biasanya objek rumit sebaiknya menggunakan Medium
atau Low.
2) Mengatur
Save Auto Backup
Buat
auto Backup secepat mungkin jika Komputer sering mati karena listrik yang sering
pemadaman atau offline korslet dan sebagainya. Ganti menjadi atara satu sampai
lima menit sekali. Jika kapasitas hardisk pada system ( biasanya Local Drive C:
) sudah sedikit, sebaiknya ubah ke drive lain. Juga centang make backup on save
agar kondisi saat save (simpan) tetap terjaga.
Pada swap disk saya sarankan
untuk menggunakan partisi hardisk yang jarang sekali dipakai dengan kapasitas
minimal 35 % kosong (partisi hardisk 25giga), Swap memory ini digunakan sebagai
memory dummy jika memory komputer tidak mencukupi kinerja yang dibutuhkan oleh
proses editing. Swap memery biasanya dipakai untuk mengumpulkan data proses
desain waktu itu saja, jadi jika sudah selesai akan dihapus secara otomatis.
Untuk memory usage gunakan
50 % agar proses desain yang besar dan berat bisa dilakukan, contoh font aktif
diatas 350 file atau proses trace bitmap dengan kompleksitas tinggi. Untuk
pengaturan ini sebenarnya sudah cukup, namun jika Anda lebih menginginkan
personalitas tinggi Anda bisa mengubah pada pengaturan options lainnya.
2. Objek Garis
a. Freehand
Tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang
tidak beraturan.
b. Bezier
Tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang
tidak beraturan secara bersamaan.
c. Artistic
Media Tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik.
Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di
sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada
sisi kanannya.
d. Pen
Tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
e. Polyline
Tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
f. 3
Point Curve Tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan
mudah dan cepat.
g. Connector
Tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk
garis penghubung alur diagram.
h. Dimension
Tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal,
diagonal, dan sebagainya.
3. Objek Gambar
a. Rectangle
Tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau
persegi.
b. Ellipse
Tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
c. Object
Tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon,
bintang, DLL.
d. Perfect
Shape Tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik
secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
e. Table
Tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau
persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi
dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat
kartu pos, brosur, dan lain-lain.
f. Smart
Drawing, adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool
yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari
sketsanya.
4. Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling
sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks
artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool
yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick
tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format
3D, dan lain-lain.
5. Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW memiliki fasilitas untuk
mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk
membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
a. Extrude:
pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive
effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets
yang ada pada fasilitas property bar.
b. Bevel:
bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks.
Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude
tool.
c. Contour:
fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari
suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk
menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna
sisinya.
d. Gradasi
warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill
tool, atau mesh fill.
e. Efek
bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat
dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek
gambar/teks.
6. Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna.
Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu
sebagai berikut:
a. Fill
& Outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk
mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya,
sistem menyediakan outline tool.
b. Eyedropper
& Paintbucket Tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi
warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks.
Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek
gambar/teks lainnya.
c. Smart
Fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup.
Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
7. Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau
gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat
terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
a. Garis
artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media
tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya
seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
b. Garis
artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media
tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis
artistik untuk objek teks.
c. Efek
distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive
effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks
sehingga dapat terlihat lebih artistik.
d. Smudge
Brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat
ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan.
Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
E.
Moving, Scalling, dan Rotating
Di
semua tutorial coreldraw yang berhubungan dengan operasi objek baik pembuatan
logo, membuat banner, membuat stiker dengan coreldraw, membuat baliho dengan
coreldraw, membuat spanduk dengan coreldraw dan lain sebagainya tentunya
operasi moving, scaling, dan rotating akan digunakan. Jadi tutorial ini adalah
tutorial coreldraw yang penting dan wajib dipahami oleh para pengguna coreldraw
ataupun baru dibidang CorelDraw.
1. Moving (Memindahkan
Objek pada CorelDraw)
a. Sebelum
kita memindah objek (bisa berupa bentuk shape, line garis, image hasil import
dan lain sebagainya) secara rasional
harus ada objek yang dipindah. Kita akan buat objeknya dulu, saya akan menggunakan Rectangle dan
Ellipse Tool. Untuk menggunakannya Anda bisa memilih tool dan klik drag ( agar simetris Anda bisa gunakan
tombol CTRL dan Klik +Drag )
b. Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan
teratas toolbox, pindahkan persegi dan lingkarannya dengan cara klik dan drag
pada salah satu objek. Atau memilih dengan menyinari keduanya atau SHIFT + KLIK
pada objek.
2. Scaling
(Memperbesar atau memperkecil ukuran pada Corel Draw)
Objek bisa
diperbesar atau diperkecil jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih,
ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika
objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya arahkan pointer
mouse Anda di atasnya sehingga Pointer mouse Anda berubah menjadi panah. Jika
Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya Anda bisa
menggunakan tombol keyboard SHIFT + KLIK + DRAG/geser. Scaling juga bisa
dilakukan dengan cara mengubar properti objek pada property bar, sehingga
ukuran benar2 sesuai dengan yang Anda inginkan.
3. Rotating (Memutar
objek pada Corel Draw)
Objek bisa diputar jika objek tersebut
sudah diseleksi / dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam
disekeliling objek terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool
maka selanjutnya klik sekali lagi pada obje k tersebut sehingga ada indikasi
rotate (persegi berwarna hitam berubah menjadi panah melingkar). Selanjutnya
Anda bisa memutarnya. Jika Anda menginginkan objek berputar sesuai porosnya
yang baru, Anda harus memindah poros-nya dengan cara klik dan geser pada ikon
poros. Anda juga bisa memutar objek dengan sudut pasti melalui properti bar
Angle of Rotation. Atau sambil memutar Anda bisa kombinasi dengan menekan
tombol CTRL agar putaran bersudut 15 – 15 ( sesuai sudut putaran secara
default)
F.
Cara Mewarnai Objek dan Garis
1. Mewarnai
Uniform Fill
Uniform
fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna
saja. Mewarnai blok pada objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via
Pick Tool kemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah kanan
workspace. Mewarnai blok pada garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek
via Pick Tool kemudian klik kanan pada palete warna. Untuk melihat warna
tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna dan tahan aga lama maka akan
muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih, bisa
dilakukan untuk warna objek dan garis. Oh iya, ketika kita mengubah warna,
mengubah property objek atau garis wajib terpilih. Mewarna blok pada objek
Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara diatas. Kita bisa
menggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar, Mengubahnya pada
property bar saat Interactive Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang ditandai
dg ikon kaleng tumpah).
Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox
Mewarna
Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan
sebagai berikut :
a. Tab Models : untuk mengakses warna melalui
color picker (pemilih warna).
b. Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna
melalui pencampuran warna.
c. Tab Palete : digunakan untuk mengakses
warna pantone (telah disediakan warna dari coreldraw).
d. Model : digunakan untuk mengakses jenis
model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll).
e. Refference : Digunakan untuk melihat
perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai.
f. Conmponents : Digunakan untuk mengganti /
melihat pembentuk warna melalui angka.
g. Name : Digunakan untuk mengganti warna
sesuai palete warna.
h. Add to palete : Digunakan untuk memasukkan
warna ke dalam palete.
i. Options : Digunakan untuk mengakses opsi
pewarnaan dengan level lebih.
j. Pointer / color picker ( ikon persegi pada
warna lebar): untuk memilih warna.
k. Slider (persegi panjang pada warna vertikal)
: untuk memilih warna dari pencampuran warna.
2. Mewarna
Objek Via Properties
Mengganti
warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan
dari tool tersebut. Pada dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah
pewarnaan dengan keseluruhan warna yang bisa dilakukan oleh
CorelDraw.
3. Mewarna Garis Via Outline Pen
Mewarna
garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu
pada Outline Color dan pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.
4. Blending
Color / Mencampur Warna
Mencampur
warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan
(terutama bagi yang suka trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas
cara ini karena cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang mengetahui.
Caranya pilih objek yang akan diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh
merah lalu tekan tombol CTRL pada keyboard sambil menekan warna pada palete
warna , contoh kuning. Maka warna pada objek akan ditambah sekian persen warna
kuning.
Cara mencampur warna ini cukup mudah
dilakukan dans angat berguna jika kita membuat warna senada yang tidak ada pada
palete warna.
G. Gradasi
1. Cara
Membuat Gradasi Pada CorelDraw
Langkah 1.
Buat
objek shape terserah, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7)
ntuk membuat lingkaran, cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik
dan drag.
Langkah 2.
Jika
sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive
Fill (G), kemudian klik dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga
lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.
Pada tahap
ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive
tool sedang aktif dan objek bergradasi terpilih.
a. Uniform
fill adalah warna keseluruhan.
b. Radial
berarti gradasi berupa lingkaran.
c. Conical
berarti gradasi berupa konis / mengkerucut.
d. Square
berarti gradasi berbentuk segi empat.
e. Two color pattern berarti
warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah.
f. Full color
pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah.
g. Bitmap pattern berarti warna
akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip).
h. Texture
Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw.
i. Postcript
Fill berarti warna akan diganti dengan warna postscript.
2. Mengubah Gradasi Pada CorelDraw
Untuk
mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :
Cara 1
Double
klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini
kita akan menambah warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari
dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna gradasi dan klik warna yang
Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas,
dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda
akan mendelete / menghapus titik warna gradasi intermediate.
Cara 2
Pastikan
Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul
pertanyaan pengubahan properti default. Double klik pada status bar fountain
fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik dropdown menu color pada
toolbox > pilih Fountain fill (F11).
Jika Anda memilih other untuk mencari
warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select color
berupa color picker.
Gambar di
atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada cara 1. Pada opsi
fountain fill ada beberapa hal yang bisa dilakukan disini
a. Menambah node / kotak warna :
doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga
terbalik.
b. Mengganti warna node : pilih
node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak kotak
warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada
tombol other, sehingga memunculkan opsi color picker.
Jika Anda
sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah
untuk membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.
H. Cara
Mengatur Depan Belakang Objek
1. Buat
dulu objeknya. Objek pertama menggunakan rectangle tool, tekan tombol keyboard CTRL
agar berbentuk persegi saat Anda membuatnya. Objek kedua buat lingkaran
sempurna dengan ellipse (F7), lakukan kilik drag menggunakan tool tersebut
sambil menekan tombol keybord CTRL. Objek ketiga buat persegi panjang
menggunakan rectangle tool lagi, tapi kali ini tanpa menekan tombol CTRL saat
membuatnya.
Warnai
ketiga onbjek tersebut dengan warna yang berbeda, misalnya merah kuning hijau
dan posisikan pada letak yang sama (menumpuk) dengan cara memilih ketiga objek
tersebut sambil menekan tombol SHIFT dan klik pada objek-objek tersebut
kemudian tekan tombok C (agar objek pada posisi tengah) kemudian tekan tombol
E(agar objek pada posisi middle).
2. Menggunakan pick tool
(paling atas) klik sekali pada workspace dimana saja agar objek terseleksi menjadi tidak terpilih. Kemudian klik kanan
pada objek lingkaran, pilih Order. Atau pilih objek lingkaran kemudian
pilih Menu Arrange > Order.
Penjelasan
:
To
Front of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan
dari halaman (Shortcut keboard CTRL + HOME)
To
back of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang
dari halaman
To
Front of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan
dari layer
To
Back of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang
dari layer
Forward
One : mengatur objek terpilih agar menjadi kedepan satu
langkah dari objek lainnya
Back
One : mengatur objek terpilih agar menjadi kebelakang satu
langkah dari objek lainnya
In
Front Of : mengatur objek terpilih agar menjadi didepan satu
langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah)
Behind : mengatur objek terpilih
agar menjadi dibelakang satu langkah dari objek terpilih (pilih objek
penanda via mouse dengan ikon panah)
I. Cara Mengatur Letak Align
1. Buat
Objek minimal 3 ( tiga ) buah, saya akan mencontohkan kotak persegi, lingkaran
dan segitiga sama sisi. Untuk lebih mudahnya Anda bisa menggunakan satujenis
objek saja, bisa persegi atau lingkaran saja. Warnai objek tersebut dengan cara
memilih objek, kemudian klik pada palete warna, warna kalau bisa berbeda agar
mudah kita lihat hasilnya. Letakkan tidak beraturan seperti gambar dibawah :
2. Seleksi objek-objek tersebut
memakai Pick Tool sambil menekan tombol keyboard SHIFT, sehingga ketiga objek
tersebut dikelilingi oleh kotan hitam tanda terpilih. Seleksi objek terakhir
(objek dipilih) digunakan sebagai patokan.
3. Tekan Align
And Distribute atau Klik Menu Arrange > Align And Distribute
Penjelasan
Align :
perataan objek
Left :
rata kiri
Right :
rata kanan
Top :
rata atas
Bottom :
rata bawah
Center
Horizontally : Rata tengah horizontal
Center
Vertically : rata tengah vertikal
Untuk
modus lain =>
Center to
page : untuk mrata tengah objek terhadap halaman ( vertikal dan horiontal)
Center to
page Horizontally : untuk merata tengah objek terhadap halaman secara
horizontal
Center to
page Vertically :u ntuk merata tengah objek terhadap halaman secara vertikal
Via Align
adn distribute=>
Align
object to: mengaktifkan align terhadap
Active
object : objek yang sedang terpilih
Edge of
page : sisi halaman
Grid :
grid (kotak vertikal horizontal yg tidak terlihat)
Specified Point : letak titik poin yang dengan
spesifikasi tertentu
Distribute
: Pengaturan jarak antar objek
Top
: pengaturan jarak berdasarkan sisi atas objek
Center
: pengaturan jarak berdasarkan tengah ( atas bawah) objek
Spacing
: pengaturan lebar yang sama jarak atas bawah
Bottom
:
Left
: pengaturan jarak berdasarkan sisi kiri objek
Center
: pengaturan jarak berdasarkan sisi tengah (kiri kanan) objek
Spacing
: pengaturan lebar yang sama jarak kiri kanan
Right
: pengaturan jarak berdasarkan sisi kanan objek
Extend
of selection : pengaturan jarak terhadap objek terpilih
Extend
of page : pengaturan jarak terhadap halaman
Terkadang
objek setelah id-distribute menjadi sama jarak atau berbeda jarak satu dengan
lainnya. Ini dikarenakan oleh pengaturan jarak berdasarkan sisi, atau letak
tertentu. Lihat pada ikon agar Anda memahami lebih dalam.
CATATAN:
Jika Anda menginginkan langkah yang cepat
dalam mengakses Align gunakan shortcut yang ditandai dengan tanda kurung ().
Maksunya ketika Anda sudah menyeleksi atau memilih objek makan tekan tombol
keyborad sesuai dengan tanda kurung tersebut. Shortcut akan mempercepat kinerja
Anda dalam membuat karya desain. Contoh align Top maka tekan tombol
keyboard T
J.
Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek
1. Kita buat
dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran
sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek
tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut
agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.
2. Warnai
objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi.
Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung
pojok bawah kanan persegi.
3. Pilih objek
lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek
persegi, sehingga keduanya terseleksi.
4. Property
bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.
Weld
: Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir
terpilih.
Trim
: Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (Pemotong adalah objek pertama/awal
yang dipilih)
Simplify
: Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify
objek terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan
trim tidak bisa digunakan untuk opsi ini.
Front
Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah
bagian yang akan tetap ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
Back
Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah
bagian yang akan dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
Create
new objek : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.
1. Group
Untuk
menggabungkan objek via group kita lakukan dengan cara menyeleksi atau memilih
objek shape, kurva, garis, teks, dan atau bitmaps
memakai SHIFT+Klik pada objek-objek yang ingin kita gabung. Kemudian klik kanan
pilih group. Inti penggunaan group adalah menyeleksi terlebih dulu objek yang
ingin digabung. Untuk mengakses perintah group bisa dilakukan dengan cara klik
kanan, klik tombol group pada property bar dan menggunakan shortcut [ CRTL+G ].
Penggabungan
objek ini bisa dipecah menggunakan klik kanan ungroup atau tekan tombol shortcut
CTRL+U dan juga tombol ungroup pada property bar. Ada banyak cara mengakses command pada coreldraw seperti halnya
command group dan ungroup. Anda bisa pelajari shortcut CorelDraw pada menu Tool
> Customization. Pilih menu tree Command, pada tab command pilih All (show
all item). Untuk melihat shortcut satu persatu aktifkan tab shortcut keys dan
pilih command yang ingin Anda ketahui shortcutnya.
2. Combine
Combine
digunakan untuk menggabung objek yang berlubang. Maksudnya 2 objek atau lebih akan
saling menyatu membentuk cincin (bila berupa lingkaran). Objek yang digabung
melalui combine ini wajib saling bertumpukan satu sama lain agar kelihatan
perbedaan sebelum dan sesudah digabung menggunakan combine. Untuk menggabung
menggunakan combine seperti yang sudah saya jelaskan tadi pilih atau seleksi
dengan SHIFT+Klik objek shape, kurva, garis, teks, dan atau bitmaps. Kemudian
agar saling bertumpukan Anda bisa merata-tengahkan objek tersebut dengan cara
klik Menu arrange > Align and distribute > Center Vertikal. Ulangi dan pilih
Center Horizontal.
Pada
langkah akhir menggunakan combine tentau saja Anda bisa klik kanan >
Combine. Atau via shortcut CTRL+L, atau via property bar dengan menekan tombol
combine. Cara ini tidak harus selalu rata tengah horizontal maupun vertikal,
syarat wajibnya adalah bertumpukan antara satu dengan lainnya. Anda bisa
gunakan move tool untuk memindah objek sesuai dengan letak yang diinginkan.
Dapat Anda
lihat pada gambar di atas bahwa warna objek berubah setelah digabung. Warna objek
ataupun garis akan menyesuaikan warna objek atau garis yang terseleksi
terakhir. Untuk memecah objek hasil penggabungan combine adalah dengan cara
break apart/break curve apart. Bisa dengan cara klik kanan atau dengan shortcut
CTRL+K. untuk lebih jelas menggunakan combine akses link berikut.
3.
Weld
Sama
halnya dengan combine, weld menggabung objek menjadi benar-benar menyatu
menjadi satu bagian. Namun dengan weld yang dibuat pada objek bertumpuk tidak
dapat dipecah lagi. Objek dapat dipecah jika tidak saling bertumpukan. Weld dan
combine menjadi sama fungsi jika digunakan untuk menggabung objek yang tidak
saling bertumpukan.
Untuk menggabung objek dengan weld
minimal ada dua objek yang terpilih, kemudian tekan tombol weld pada property
bar. Untuk memecah objek hasil penggabungan weld sama seperti combine yaitu
dengan cara break apart/break curve apart. Bisa dengan cara klik kanan atau
dengan shortcut CTRL+K.
K. Cara Membuat
Efek Teks Melingkar
CARA 1
Langkah 1
Buat
lingkaran dengan Ellipse Tool dengan cara klik CTRL + DRAG agar lingkaran berbentuk
sempurna.
Langkah 2
Klik
Text Tool dan arahkan mouse pointer ke garis lingkaran yang telah di buat
sehingga mouse pointer berubah menyerupai gambar dibawah dan klik di garis
tersebut. Ketikkan tulisan yang anda kehendaki, misalnya “Membuat Teks
Melingkar pada CorelDraw”
CARA
2
Langkah
1
Buat garis
menggunakan Bezier Tool dengan 3 kali kil dan drag. Ubah / edit node kurva
melalui lengan-lengan kurva menggunakan Shape Tool jika masih belum sesuai
dengan keinginan.
Langkah
2
Buat
tulisan “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw” atau tulisan lainnya dengan
Text Tool seperti biasa dilakukan. Kemudian pilih Menu Text > Fit To Path
kemudian arahkan panah path pada garis yang sudah kita buat.
Mengedit Teks yang sudah melingkar
Untuk mengubah
arah text melingkar gunakanlah Property Bars, Text on Curve/Object.
Penjelasan
1. Text
Orientation : digunakan untuk mengubah jenis perputaran letak teks
2. Distance
from path by horizontal : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis
path /
L ingkaran
secara horizontal
3. Distance from path by
vertical : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path lingkaran
secara vertikal
4. Mirror text horizontal : digunakan
untuk efek kaca (membalik teks) secara horizontal
5. Mirror text
vertical : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara vertikal
6. Tick snapping : digunakan
untuk mengatur jarak lekat teks dengan garis ketika akan dibuat mengikuti path
7. Font list :
berisi tentang berbagai font yang ada pada windows font aktif
8. Formatting character :
digunakan untuk mengatur format font secara terpisah. Untuk menggunakan modus
ini, Anda wajib menyeleksi teks via Text Tool. Contoh, untuk mengubah jarak
antar font biasa disebut kerning (M) dan sebagainya.
Langkah 3
Klik Menu Arrange dan klik Break Text
Apart (CTRL +K) untuk memisahkan lingkaran dengan tulisan. Maksud dari break
apart adalah memisahkan antara teks tulisan dengan garis bantuan / path, sehingga
garis tidak lagi mempengaruhi bentuk teks yang sudah kita atur sebelumnya. Artinya
garis bisa di hapus via delete atau diatur ulang.
L. CARA MEMBUAT
LOGO
Logo
adalah hal penting yang harus dimiliki oleh suatu instansi atau komunitas,
karena logo itu adalah suatu ciri khas yang dimana memudahkan untuk menginggat.
Ketika kita menjumpai suatu logo misalnya di pinggir jalan yang berbentuk
demikian, dipikiran kita pasti akan langsung terlintas bahwa gambar logo
tersebut merupakan pemilik dari sebuah instansi atau komunitas.
Berikut
ini akan dibahas bagaimana cara membuat logo sederhana dengan hanya menggunakan
fasilitas-fasilitas dasar Corel Draw. Berikut langkah-langkah pembuatannya :
a. Klik start
> Corel Draw
b. Akan muncul tampilan lembar
kerja dari Corel Draw. Kemudian atur ukuran dan jenis kertas yang akan
digunakan nanti pada saat mencetak logo tersebut, dengan cara mengklik sub-menu
letter pada menu Property bar dan dilanjutkan dengan memilih ukuran media yang
akan digunakan nanti pada saat mencetak, media yang akan digunakan nanti
misalnya kertas A4. Berikut tampilannya,
d. Buat pola seperti pada gambar
dibawah ini, dengan menggunakan sub-tool pada fasilitas toolbox. Untuk pola
persegi gunakan rectangle tool, sedangkan untuk pola melingkar gunakan elipse
tool. Untuk menyeimbangkan ukuran pola dapat menggunakan sub-menu object size
pada property bar (pada gambar terlihat bahwa object size yang digunakan
sebesar 3 mm. Untuk memudahkan pada saat pembuatan pola gunakan sub-menu grid
pada menu View.
e. Selanjutnya, pertebal garis
pada pola dengan menggunakan outlines color, seperti pada gambar di bawah ini.
g. Lalu buat pola seperti pada
gambar dibawah ini, dengan cara menggabungkan beberapa jenis model bangun datar
yang dibuat dengan menggunakan fasilitas pada toolbox. Untuk objek segitiga
yang modelnya terbalik, digunakan sub-menu mirror vertically pada property bar.
Sedangkan untuk objek yang modelnya menyerong, di buat dengan cara merotasi
objek terjebut.
h. Select semua object yang ada
dan gabungkan dengan menggunakan sub-menu weld pada menu property bar.
Dilanjutkan dengan member warna putih pada object dengan menggunakan fasilitas
smart fill tool pada toolbox.
i. Dan masukkan object yang
telah dibuat pada pertengahan lingkaran pola. Lalu ubah warna pola menjadi
warna putih dengan menggunakan fasilitas outline color, sehingga pola nampak
seperti pada gambar dibawah ini.
j. Hasil dari desain logo.
M.
Cara Menggambar Wajah
Corel
Draw memiliki banyak fungsi yang
berkaitan dengan desain grafis, seperti yang telah dijelaskan di atas tentang
bagaimana cara membuat logo. Berikut ini kita akan menggambar objek pada sebuah
foto dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang agak sedikit rumit pada corel
draw. Diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam mengoperasikan berbagai
fasilitas yang akan digunakan nantinya. Pada bagian ini kita diajarkan tentang
bagaimana cara menggambar dengan menggunakan vector pada corel draw, berikut
penjelasannya :
2. Kemudian pada Layer 1 ubah namanya menjadi Image
3. Kemudian arahkan kursor ke menu File lalu
pilih sub-menu import, tau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl+I pada
keyboard. Maka akan muncul kotak dialog untuk memilih gambar yang akan
dimasukkan pada lembar kerja corel draw, pilih gambar yang diinginkan.
4. Gambar yang digunakan kali ini adalah gambar
presiden ke tiga Republik Indonesia, Burhanuddin Jusuf Habibie.
5. Pada Docker Object Manager, buat Layer baru dan
ubah nama layernya menjadi mata Caranya klik Icon New Layer yang terdapat pada sudut
bawah pada Docker Object Manajer
6. Selanjutnya buat pola berbentuk mata dengan
menggunakan pen tool, dan untuk bola mata dapat dibuat dengan menggunakan
eliepse tool, seperti pada gambar di bawah ini
Gunakan intersect untuk menyatukan bola mata
dengan pola mata yang dibuat pada.
7. Selanjutnya, gunakan pen tool untuk membuat
alis dan bayangan pada mata. Dan gunakan shape tool untuk membentuk pola mata,
sehingga bentuk objek yang dibuat nampak seperti pada gambar di bawah ini
8. Kemudian, kita akan membuat objek hidung,
namun sebelumnya buat layer baru dan beri nama “hidung” pada layer
9. Buat pola hidung dengan menggunakan pen
tool, lalu bentuk pola tersebut dengan menggunakan pen tool, dan beri warna
hitam. Sehingga Nampak objek yang dibentuk seperti pada gambar di bawah ini
10. Setelah pola hidung selesai. Buat layer baru
dengan nama “bibir. Pada layer ini akan dibuat pola bibir yang dimana proses
kerjanya sama dengan proses kerja pada pembuatan pola sebelumnya, yakni
menggunakan pen tool dan shapel tool untuk membentuk pola menyerupai bibir pada
gambar aslinya.
11. Setelah pola dibentuk, selanjutnya beri warna
pada pola bibir sesuai dengan efek warna pada gambar aslinya.
12. Setelah berbagai pola selesai dibuat,
selanjutnya kita melangkah ke bagian yang agak sedikit kompleks, yakni
pembuatan pola wajah leher. Sekali lagi, buat layer dan ubah nama layer dengan
nama “wajah dan leher”. Selanjutnya arahkan kursor ke menu Effects >
Transform > Posterize.
13. Dengan mengikuti pola warna dengan menggunakan
pen tool yang nampak pada gambar, sehingga objek yang dibuat akan seperti pada
gambar di bawah ini. Berikan warna pada objek dengan menggunakan smart fill
tools, pemberian warna dilakukan dengan memperhatikan bayangan pada gambar
14. Buat layer baru dengan nama layer “rambut”.
Dengan tetap menggunakan pen tool, buat pola rambut, pembuatan pola rambut ini
sama dengan cara membuat pola pada alis, dimana dengan cara melakukan
copy-paste untuk memperbanyak pola yang akan dibentuk menyerupai rambut.
Kemuadian, beri wana pada rambut, nampak seperti pada gambar di bawah ini
15. Dilanjutkan dengan pembuatan pola telinga pada
layer baru yang diberi nama “telinga”
16. Selanjutnya copy semua pola yang telah dibuat,
dan pindahkan pada page yang lain. Maka pola yang telah dibuat nampak seperti
pada gambar di bawah ini
17. Dan untuk membuat pola badannya dilakukan sama
dengan cara pembuatan pola-pola sebelumnya, dimana dengan menggunakan pen tool
serta shape tool untuk membuat lekukan pada objek, disertai pemberian warna
pada objek dengan menggunakan smart fill tool
18. Hasil gambar yang dibuat
Hasil
gambar yang dibuat dapat dikonversikan menjadi model Jpg, yakni dengan cara
mengarahkan kursor ke menu file, dan memilih sub-menu eksport (Ctrl+E). Setelah
itu akan muncul tampilan kotak dialog dimana kita dapat mengatur resolusi
gambar yang akan dikonversikan nanti, serta pengaturan lainnya. Berikut hasil
gambar setelah konversikan dalam model Jpg :
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dalam
kemajuan teknologi software yang memiliki multi fungsi untuk semua bidang.
Seperti sofware coreldraw yang memiliki
banyak fungsi. Coreldraw merupakan salah satu aplikasi software atau perangkat
lunak editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel untuk membuat sebuah karya
seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga
ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
B. Saran
Untuk
membantu kita dalam pembuatan grafis sebaiknya dipelajari cara pengoperasian
coreldraw, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari operasi perangkat lunak
coreldraw.
DAFTAR PUSTAKA
www.kemajuanteknologiputtriayu.blogspot.com.
www.30riyadh.wordpress.com.
www.paseban.com.
Admin.2008.
Pengertian software (Perangkat Lunak) Komputer. (online), http://belajar-komputer-mu.com,
diakses 15 Desember 2011.
Anynomous.Menjelaskan
artikel Coreldraw. (online), http://www.asian-brain.com diakses 18 Desember
2011.
Purwanto,Heri.2011.Sejarah
Coreldraw. (online), http://www.sejarah-coreldraw.html diakses 21 Desember
2011.
Sirodjuddin,
Ardan. 2008. Belajar Corel draw itu mudah. (online), http://ardansirudjuddin.wordpress.com
di akses 21 Desember 2011.
Anynomous.
Sekadar berbagi pengetahuan. (online), http://www.arnanmax.com diakses 21 Desember
2011.
Demikianlah materi tentang Makalah Corel Draw yang sempat kami berikan. semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak Makalah Hidroponik yang telah kami posting sebelumnya. semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih. Semoga dapat membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.
Anda dapat mendownload Makalah diatas dalam Bentuk Document Word (.doc) melalui link berikut.
EmoticonEmoticon